Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 7 Tahun Menabung, Pedagang Bakso Ini Berangkat Haji

Kompas.com - 18/07/2018, 19:11 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sepanjang ada niat, usaha, dan keyakinan, tak ada yang tak mungkin dilakukan.

Inilah yang dilakukan Linda Safitri (32), pedagang bakso dan mi ayam yang tinggal di Jalan Sumarsono Gang Masjid, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Dia menjadi salah satu calon jamaah haji (calhaj) yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci Mekah.

Setiap hari, Linda mendorong gerobak dagangannya ke Jalan Imam Bonjol. Tepat di trotoar depan gedung DPRD Sumatera Utara, dia berhenti.

Baca juga: 30 Tahun Menabung Upah Memijat, Nenek Damiati Berangkat Haji

 

Di bawah sebatang pohon rindang, satu persatu dagangannya digelar. Sudah 22 tahun dia berjualan di sana, sejak remaja. Awalnya hanya membantu meringankan pekerjaan ayahnya.

Tak lama, timbul niatnya ingin memberangkatkan haji sang ayah. Diam-diam, dia menabung sebagian keuntungan yang didapat sejak tujuh tahun lalu.

Linda ingin membuktikan, ekonomi yang pas-pasan bukan penghalang bagi sang ayah menunaikan rukun Islam yang kelima.

"Allah pasti memberi jalan dan kemudahan. Tujuh tahun ku kumpulkan uang untuk memberangkatkan haji ayah, sejak 2004. Alhamdulillah terkumpul...," kata Linda, Rabu (18/7/2018).

Pada 2011, uang yang ia kumpulkan sudah cukup untuk berangkat haji. Linda lalu mengajak ayahnya ke bank untuk mendaftarkan diri.

Namun ternyata sang ayah menolak dengan alasan belum menyiapkan diri. Akhirnya Linda-lah yang menggantikan posisi ayahnya.

"2011, pas puasa itu, ku ajak ayah ke bank. Rupanya tak mau dia, belum siap katanya. Ku rayu-rayu, tetap tak mau, akulah yang berangkat menggantikan ayah," ucapnya.

Baca juga: 7 Tahun Sabar Menabung, Pedagang Siomay Keliling Ini Naik Haji

Tujuh tahun menabung, tujuh tahun pula Linda menunggu diberangkatkankan. 2018 ini, waktunya tiba. Dia masuk rombongan haji kloter 17 embarkasi Medan dan berangkat 8 Agustus 2018.

Rabu pagi tadi, dia menjalani tepung tawar calon haji di Lapangan Merdeka Medan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Medan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara.

Di acara itu, Penjabat Gubernur Sumut Eko Subowo melalui staf ahlinya Asren Nasution mengharapkan, para calhaj melaksanakan ibadah sebaik-sebaiknya.

Dirinya mendoakan agar para jamaah sehat dan selamat sampai tujuan dan kembali ke tanah air sebagai haji mabrur dan mabruroh.

"Semoga nanti menjadi haji mabrur. Saya berpesan, banyak-banyaklah membawa bekal karena sebaik-baik bekal adalah ketakwaan kepada Allah," kata Asren.

Ketua Umum DPP Fokkus Babinrohis Prof H Ridwan Muhammad Yusuf menyampaikan, para pengurus harus menjadikan kerja-kerja organisasi untuk memberikan manfaat bagi umat.

"Tolong diingat, paling penting adalah kita bisa berbuat agar ada bekas ditinggalkan setelah mati. Banyak orang dan pejabat tidak meninggalkan bekas apapun. Para pengurus harus bekerja dengan sebaiknya," tutur Ridwan.

Kompas TV Namun saat pelaksanannya, sistem biometrik sering terkendala jaringan dan sistem komputerisasi yang error.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com