Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Anggotanya Dibegal Pemabuk, Dandim Garut Fokus Berantas Miras

Kompas.com - 18/07/2018, 07:50 WIB
Ari Maulana Karang,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Dandim 0611 Garut menabuh genderang perang terhadap peredaran minuman keras (miras) di Garut. Pada Selasa (17/7/2018) malam, anggota Kodim 0611 Garut berhasil menggagalkan pengiriman miras ke wilayah selatan Garut.

Sebanyak 15 dus minuman keras berhasil diamankan bersama satu unit mobil Toyota Agya yang digunakan untuk mengangkut miras. Anggota Kodim 0611 juga mengamankan dua orang yang membawa minuman keras tersebut.

"Mereka diamankan anggota jam 21.00 di jalan raya Cikajang saat membawa miras untuk dikirim ke wilayah selatan Garut," jelas Dandim 0611 Garut Letkol Informasi Asyraf Azis, Selasa (17/7/2018) malam.  

Menurut Asyraf, aksi pemberantasan miras ini dilakukan setelah beberapa waktu lalu seorang anggotanya dibegal dua pemuda mabuk.

Baca juga: Polres Mimika Tahan 9 Pelaku Pembakaran Toko Miras, Salah Satunya ASN

 

Meski anggotanya tidak sampai jadi korban, pihaknya kemudian berkomitmen untuk melakukan pemberantasan miras di Garut.

"Miras ini ibu dari segala macam kejahatan, begal, perang kampung, pembacokan itu terjadi karena minuman keras," tegas Asyraf.

Dia menegaskan, pihaknya telah melakukan pemetaan dan pendataan tempat-tempat penjualan miras yang akan jadi sasarannya.

Target yang diamankan saat ini pun menurutnya telah diintai selama kurang lebih dua minggu oleh anggotanya.

"Ada beberapa spot peredaran miras, kalau kita sampaikan nanti hilang," katanya.

Baca juga: Baru Dibangun, Jalan Tol Gorontalo Dipakai Lapak Jualan Miras hingga Jemuran Jagung

Miras yang diamankan rencananya akan dikirim ke wilayah selatan Garut. Dari pengakuan dua orang yang diamankan, pengiriman biasanya dilakukan dua kali dalam satu minggu.

"Mereka belum mau bicara asal barangnya darimana, karena mereka ngakunya hanya disuruh," jelasnya.

Asyraf menyampaikan, pihaknya akan berusaha memutus jalur distribusi miras ke Garut, terutama ke selatan. Karena, selama ini banyak aksi kekerasan di wilayah selatan Garut juga disebabkan karena konsumsi miras. 

Kompas TV Kepolisian Daerah Jawa Barat menyita seluruh aset pemilik produksi minuman oplosan setelah dijerat tindakan pidana pencucian uang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com