Jokowi: "Rest Area" Harus Diisi Batik, Makanan Khas hingga Wedang Ronde

SOLO, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengimbau pengelola menggandeng pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menyajikan produk asli dalam negeri.

Selain sate dan soto, dia juga ingin titik-titik rest area di ruas jalan tol Kartasura-Sragen, Jawa Tengah, diisi dengan jualan produk lokal. Salah satunya minuman khas kota Solo, wedang ronde.

"Titik-titik di rest area agar diisi oleh produk-produk lokal, dari batik, makanan (khas), sampai minuman wedang ronde," tulis Jokowi dalam akun Facebooknya yang diunggah Senin (16/7/2018).

Baca juga: Jokowi: Saya Minta di Rest Area Jualannya Bukan Kentucky, Diganti Sate dan Soto...

Wedang ronde menjadi salah satu minuman khas Kota Solo yang berisi kacang bawang, kolang-kaling, bulatan tepung beras berisi gula merah dan air jahe panas. Satu mangkok wedang ronde biasanya dijual Rp 5.000.

Bagi Presiden RI ketujuh ini, penjualan produk-produk lokal dapat meningkatkan geliat ekonomi rakyat.

"Khusus mengenai rest area di sepanjang jalan tol ini, saya berharap penggunaannya bisa meningkatkan geliat ekonomi rakyat," kata Jokowi.

Baca juga: 7 Hadiah untuk Zohri, Sang Juara Dunia dari NTB

Jokowi bercerita, dia sudah melewati gerbang Tol Ngemplak sebagai pertanda diresmikannya ruas Tol Kartasura-Sragen di Jawa Tengah. Ruas tol sepanjang 35 kilometer ini bagian dari jalan Tol Trans Jawa yang secara bertahap mulai tersambung dari Merak hingga Banyuwangi.

"Jalan tol ini akan memperlancar mobilitas barang, mobilitas orang, dan bisa menurunkan biaya logistik," tulis Jokowi.