Hari Terakhir Pendaftaran, Baru 3 Parpol yang Daftarkan Caleg ke KPU Poso

POSO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, masih sepi dari aktivitas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg).

Dari 16 jumlah parpol yang ada, hingga Selasa siang (17/17/2018), baru 3 parpol secara resmi mendaftarkan caleg ke KPU Kabupaten Poso.

Tiga parpol tersebut adalah Partai Nasdem dan Golkar. Mereka mendaftar pada pada Senin (6/7/2018). Lalu Partai Berkarya mendaftar pada hari terakhir, Selasa (17/7/2018.

Kedatangan rombongan Partai Berkarya nomor urut 7 disambut langsung oleh seluruh komisioner KPU Poso bersama staf dengan pengamanan dari aparat Kepolisian Resor Poso.

Ketua KPU Kabupaten Poso, Budiman Maliki yang ditemui Kompas.com di ruangannya mengatakan, sepinya pendaftar para bacaleg akibat lambatnya para anggota parpol untuk melengkapi seluruh berkas yang dibutuhkan.

Baca juga: Ini Alasan PSI Daftar di Akhir Penutupan Pendaftaran Caleg

Diharapkannya, sisa 13 parpol yang belum mendaftarkan diri agar secepatnya melengkapi berkas, dan selanjutnya mendatangi KPU sebelum batas akhir pendaftaran pada Selasa pukul 12.00 Wita malam.

"Hingga siang ini baru 3 parpol yang resmi mendaftarkan diri di KPU. Saya berharap 13 parpol lainnya bisa menyusul hari ini juga sebelum batas waktu berakhir," tegas Budiman Maliki.

Menurut Budiman, semestinya sebelum mendaftarkan caleg, parpol telah mempersiapkan seluruh kelengkapan berkas bacaleg yang dibutuhkan, termasuk kelengkapan administrasi masing-masing parpol.

Diakuinya, secara kelembagaan, KPU Poso telah menjalankan tugas dengan baik termasuk melakukan sosialisasi jauh hari sebelum dimulainya pendaftaran.

"Sebenarnya kalau mau jujur, keterlambatan seperti ini tidak perlu lagi terjadi, mengingat sosialisasi KPU terhadap seluruh anggota parpol sudah berjalan maksimal," jelasnya.

Baca juga: Demokrat Duga Chris John Pindah ke Nasdem karena Dibiayai Jadi Caleg

Sementara itu, 13 parpol yang belum mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Poso antara lain Partai Demokrat, PPP, Hanura, Perindo, PKS, Garuda, Gerindra, PBB, PKB, PAMN, PKPI dan PSI.