Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun Jadi Gubernur Sumsel, Alex Noerdin Beri Sinyal Bakal Nyaleg di Senayan

Kompas.com - 17/07/2018, 07:22 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin dikabarkan akan maju dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR -RI), usai pensiun dari jabatannya.

Ketika dikonfirmasi, Alex pun tak membantah maupun mengiyakan isu tersebut.

“Lihat saja nanti (Pileg). Sekarang masih fokus untuk Asian Games,” kata Alex, Senin (16/7/2018).

Alex mengatakan, saat ini masih ada waktu untuk dirinya mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (Caleg). Sehingga tugasnya sebagai Gubernur Sumsel harus lebih dulu dirampungkan. 

Baca juga: Gadis Berprestasi Ini Mengurung Diri di Kamar Selama 15 Tahun

"Mungkin setelah Asian Games (mengundurkan diri), “ ujarnya.

Sebagai informasi, Alex Noerdin adalah Gubernur Sumatera Selatan sejak 7 November 2008. Sudah dua periode dia memimpin Sumatera Selatan. Sebelumnya, ia menjabat bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut. 

Harus lepas jabatan

Sementara itu, Komisioner KPU Sumsel Bidang SDM dan Parmas, Ahmad Naafi menjelaskan, potensi keikutsertaan Alex sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) masih terbuka.

Sebab, pendaftaran untuk menjadi wakil rakyat yang berkantor di Senayan, Jakarta, akan ditutup pada Selasa (17/7/2018).

“Tapi jabatan Gubernur Sumsel harus dilepas sebelum tanggal 20 September mendatang. Ini sesuai dengan peraturan KPU,” jelas Naafi.

Baca juga: Kapendam Cenderawasih Jelaskan Situasi Nduga Soal Isu Serangan Udara

Sejauh ini, lanjut Naafi, yang sudah mendaftarkan diri untuk maju dalam Pileg khususnya DPR RI baru satu partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

"Bagi kepala daerah ataupun ASN yang ingin mendaftar caleg minimal harus membawa surat pernyataan pengunduran diri dulu ke KPU Sumsel,” ungkapnya.

Kompas TV Gubernur Jambi Zumi Zola telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pembahasan RAPBD Jambi 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com