Harga Telur Ayam Eceran di Batam Capai Rp 2.000 per Butir

BATAM, KOMPAS.com - Harga telur ayam ras di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yang sebelumnya sempat turun pascaperayaan Idul Fitri, kali ini kembali naik. Bahkan kenaikan saat ini terbilang mengejutkan.

Dari hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Batam, harga telur ayam ras dijual mulai dari Rp 50.000-Rp 52.000 per papan. Sementara untuk harga eceren tembus Rp 2.000 per butir.

Harga tersebut naik sebesar R p8.000 per papan atau naik Rp 700 per butir dari harga normal. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan, sementara stok ayam ras sangat terbatas keberadaannya.

"Tinggi permintaan saat ini, sementara stok mulai menipis, makanya harganya terus naik dan naiknyapun sangat gila-gilaan," kata Nadri, pedagang telur di Pasar Tradisional Tiban Centre, Senin (16/7/2018).

Baca juga: Harga Telur di Depok Tembus Rp 30.000 Per Kilogram

Untuk di Pasar Tradisional Tiban Centre sendiri kebutuhan telur ayam ras cukup tinggi, per hari bisa mencapai 1.800.000 butir atau 60.000 butir per papan.

"Mungkin karena kurang indukannya, soalnya saat perayaan Idul Fitri kemarin perternak yang di Jembatan 4 Barelang, banyak yang menjual ayam potong, bisa saja itu salah satu penyebab menurunya produksi telur ayam ras," jelas Nadri.

Selain itu, penyebab lain akibat faktor cuaca yang tidak bersahabat karena sebagian kebutuhan telur di Batam juga dipasok dari Medan.

"Kapal banyak yang tidak jalan, makanya kemarin stok telur mulai menipis, sementara permintaan terus bertambah," ujarnya.

Tidak saja telur ayam Ras, telur ayam kampung juga mengalami kenaikan, sehingga harganya menjadi Rp 72.000-Rp 75.000 per papan.

"Harga normalnya hanya Rp 60.000 - Rp 62.000 per papan. Telur bebek juga mengalami kenaikan hingga Rp 79.000 per papan," ungkapnya.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pangkal Pinang Capai Rp 1.700 per Butir