Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Terduga Teroris yang Ditembak Mati di Yogyakarta Masih di RS Bhayangkara

Kompas.com - 16/07/2018, 12:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jenazah tiga terduga teroris yang tewas dalam penyergapan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 di Jalan Kaliurang, Yogyakarta, masih berada di RS Bhayangkara.

Keluarga tiga orang terduga teroris yang ditangkap di Jalan Kaliurang Km 9,5 tersebut belum ada yang datang ke RS Bhayangkara.

Ketiga terduga teroris yang disergap oleh Densus 88 di Jalan Kaliurang Km 9,5 merupakan anggota Jamaah Ansharut Khilafah (JAK). Usai dilumpuhkan, ketiga Jenazah di bawa ke RS Bhayangkara.

"Iya, (tiga jenazah tiga terduga teroris) masih (di RS Bhayangkara)," ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr Theresia Lindawati, Senin (16/07/2018).

Baca juga: Terduga Teroris Kaliurang Sempat Sandera Seorang Warga

Theresia Lindawati menyampaikan setelah proses identifikasi selesai, jenazah baru diperbolehkan diambil oleh pihak keluarga.

"Sampai saat ini belum ada (belum ada dari pihak keluarga terduga teroris yang datang ke RS Bhayangkara)," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Densus 88 melakukan penyergapan terhadap tiga orang terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5 di depan Kantor Balai Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (14/07/2018).

Polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak ketiga terduga karena melakukan perlawanan yang mengakibatkan dua anggota terluka akibat sabetan senjata tajam.

Dari tangan ketiga terduga teroris, Polisi berhasil mengamankan berupa satu senjata api dan lima senjata tajam. 

Baca juga: Baku Tembak di Kaliurang, Dua Polisi Terluka

Kompas TV Baku tembak yang terjadi pada Sabtu (14/7) sore di Jalan Kaliurang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com