Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Suami Istri Terduga Teroris Penyerang Mapolres Indramayu

Kompas.com - 15/07/2018, 23:29 WIB
Kontributor Kompas TV Indramayu, Fadlyanto Sugiono,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com — Dua pelaku penyerangan Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Minggu (15/7/2018) dini hari, yang ditangkap merupakan pasangan suami istri.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan, pasangan suami istri berinisial GL dan AN itu merupakan anggota dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

"Para terduga teroris yang melakukan aksi penyerangan dan aksi bom bunuh diri di Mako Polres Indramayu adalah kelompok JAD Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat," ujar Agung di Indramayu, Minggu.

Baca juga: Dua Terduga Teroris Serang Polres Indramayu, Lempar Panci Diduga Bom

Keduanya berasal dari kelompok yang sama dengan lima terduga teroris lainnya yang sudah ditangkap polisi pada Sabtu (14/7/2018) dan Minggu. Kelimanya berinisial AS, M, AR, IM, dan MKD.

Tujuh pelaku ini ditangkap di beberapa lokasi. Pada hari Sabtu, lanjut Agung, ada tiga pelaku terorisme yang ditangkap.

"Sementara pada hari Minggunya sebanyak empat pelaku terorisme berhasil ditangkap, termasuk dua di antaranya pasangan suami istri yang melakukan aksi teror peledakan bom panci di Mapolres Indramayu pada Minggu dini hari tadi," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Serangan Dua Terduga Teroris ke Mapolres Indramayu

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua buah panci, bahan peledak, celurit, belati, dan ponsel dari tangan para pelaku.

Ketujuh pelaku, lanjut Agung, langsung dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Dikuburkan, Ratusan Buaya yang Dibantai Warga di Sorong

Selama sebulan terakhir, Agung mengatakan, Polda Jawa Barat telah menangkap 25 terduga teroris. Beberapa di antaranya ditembak mati karena melakukan perlawanan saat ditangkap petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com