Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Groundbreaking" Ponpes MTA, Presiden Ingatkan Tugas Membangun Manusia Berakhlak

Kompas.com - 15/07/2018, 14:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.comPresiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan masyarakat berakhlakul karimah menjadi pekerjaan rumah menyusul makin santernya budaya asing masuk Indonesia.

"Pembangunan masyarakat berakhlakul karimah, bertauhid akan menjadi pekerjaan besar bagi semua agar nilai-nilai di Indonesia tidak berubah," ujar Presiden Jokowi sebelum melakukan groundbreaking pembangunan Pondok Pesantren Majelis Tafsir Al Quran di Dusun Tunggul Sari, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018) siang.

Ia mengatakan, langkah itu harus dilakukan mengingat kondisi bangsa yang banyak dipengaruhi nilai budaya asing yang tidak sesuai budaya dan nilai Indonesia.

Baca juga: Ada Penangkapan Teroris, Presiden Jokowi Tetap Berkunjung ke Yogyakarta

Bagi mantan gubernur DKI ini, kehadiran Ponpes MTA sangat tepat di tengah kondisi tersebut, lantaran lembaga agama itu memiliki misi besar berdakwah.

Apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tak hanya itu, Indonesia memiliki 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, 700 suku, dan 1100 bahasa daerah.

"Dan ini anugerah yang harus disyukuri. Untuk itu harus rawat ukhuwah sampai hari akhir nanti agar Indonesia terus bersatu dalam bingkai NKRI," kata Jokowi. 

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Santri Jaga Ukhuwah Islamiyah

Pimpinan Pusat Ponpes MTA Ahmad Sukina mengatakan, Ponpes MTA dibangun di atas tanah seluas 10 hektar dengan total biaya sekitar Rp 50 miliar.

Pembangunan ponpes ini dilakukan untuk mempersiapkan generasi penerus berdakwah. 

"Maka perlu disipakan sarana yang memadai. Nanti lulusan pondok MTA harus bertauhid baik, pandai dan fasih bahasa Arab, bahasa Inggris, aktif serta hafiz Al Quran," ucap Ahmad. 

Baca juga: Presiden Jokowi: Saya Titip, Jangan karena Pilihan Berbeda, Kita Tidak Saling Sapa

Selain melakukan groundbreaking Ponpes MTA, Presiden Jokowi juga diminta meresmikan pembangunan asrama putri MTA di Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Asrama itu dibangun empat lantai dengan daya tampung 460 siswi dan menghabiskan biaya Rp 15,5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com