Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Selamatkan Temannya, Mahasiswa Unhas Tewas Terseret Arus Sungai

Kompas.com - 14/07/2018, 09:42 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com – Muhammad Ramdhani (21), seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Bambangan, Kecamatan Malunda, Majene, Sulawesi Barat, ditemukan tewas tenggelam setelah hilang terseret arus sungai.

Diduga, korban yang tengah mandi bersama 10 orang rekannya sambil menikmati suasana alam Bambangan terseret arus saat berusaha menolong seorang rekan perempuannya yang jatuh ke sungai. Meski rekannya selamat, namun korban baru ditemukan sehari setelah terseret arus.

Jenazah Ramdhani ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa oleh tim Basarnas yang melakukan pencarian di Sungai Bambangan, Kecamatan Malunda, Majene, Sulawesi Barat, Jumat sore kemarin (13/7/2018).

Sebelumnya, mahasiswa fakultas teknik asal Kabupaten Sengkang ini sedang melaksanakan KKN di Desa Bambangan sejak empat hari lalu.

Kejadian ini bermula ketika korban bersama 10 rekannya sedang mandi sambil menikmati suasana alam Sungai Bambangan. Saat tengah asyik mandi, tiba-tiba salah seorang rekan perempuannya jatuh ke sungai dan terseret arus.

Baca juga: Terseret Arus, Dua Warga Magelang Hilang di Pantai Parangtritis

Korban yang panik melihat rekannya tengah berusaha berjuang menyelamatkan diri di tengah gelombang arus sungai, berusaha menolong korban dengan cara melompat ke sungai sambil membawa ban.

Rekan perempuannya memang selamat. namun Ridhani yang diduga tidak bisa berenang itu malah terseret arus setelah lepas dari ban yang ia pegang.

Sejumlah warga dan tim SAR saat itu langsung turn tangan mencari korban di sepanjang muara sungai. Namun hingga menjelang kami malam, jejak korban Ramdani tak kunjung ditemukan.

Tim SAR melanjutkan upaya pencarian Jumat kemarin hingga berhasil menemukan jenazah korban dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Kepala Desa Bambangan, Syaifuddin mengatakan, korban mulanya hendak menolong rekan perempuanya yang jatuh ke sungai dan berushaa menyelamatkan diri di tengah arus sungai. Namun nahas, korban malah hilang terseret arus setelah rekannya berhasil selamat.

“Mulanya hendak menolong temannya yang terseret arus tapi malah dia yang hilang setelah ban lepas dari tangannya," jelas Syaifuddin yang ikut mencari korban.

Baca juga: Wisatawan Asal Bandung Hilang Terseret Laut Selatan Sukabumi

Jenazah Ramdhani kemudian dievakuasi Basarnas dibantu aparat TNI-Polisi dan warga setempat ke Puskesmas Kecamatan Malunda untuk menjalani visum sebelum diserahkan dan diantar keluarganya ke kampung halamannya di Sengkang, Sulawesi Selatan.

Kompas TV Tiga orang tewas dalam ritual pengobatan maut di Jember, Jawa Timur. Ketiganya terseret ombak ketika mandi di tengah laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com