Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal LRT Palembang, Jokowi Sebut Lebih dari Eropa

Kompas.com - 13/07/2018, 17:43 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mencoba menaiki Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, bersama istri serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (13/7/2018).

Para pejabat tinggi negara itu, menjajal kereta LRT dari Stasiun Bumi Sriwijaya, melintasi Stasiun Dishub, Stasiun Cinde, Ampera, dan terakhir menuju Stasiun Jakabaring.

Selama perjalanan menggunakan kereta LRT, Jokowi mengaku kagum dengan hasil karya anak bangsa itu.

"Rasanya sepanjang perjalanan tadi, lebih dari negara Eropa dan negara besar lainnya" katanya.

Baca juga: Soal Cawapres, Golkar Minta Parpol Serahkan ke Jokowi dan Tak Bermanuver

Jokowi mengatakan, 95 persen pengerjaan LRT tersebut dilakukan anak bangsa. Seperti gerbong kereta hingga bahan bakunya berasal dari tanah air.

"Hanya mesin saja dari Jerman, ke depan kita bikin sendiri hasil karya bangsa kita sendiri," ujarnya.

Jokowi menjelaskan, Palembang merupakan kota pertama yang memiliki LRT dan akan menjadi percontohan bagi kota besar lainnya di Indonesia untuk membuat angkutan massal.

"Surabaya, Bandung, Medan, rencanya sudah matang dan akan dimulai pengerjaannya untuk membangun LRT," tuturnya.

Baca juga: Zohri, Sang Juara Dunia Lari U-20, Hidup Yatim Piatu di Rumah Lapuk dan Tak Bisa Beli Sepatu (1)

Sosialisasi angkutan massal di Indonesia, sambung Jokowi, bukan perkara mudah. Dibutuhkan waktu 10 hingga 15 tahun ke depan agar warga lebih memilih angkutan massal dibanding kendaraan pribadi.

"Karena itu, pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat untuk angkutan massal. Menteri Perhubungan sudah saya instruksikan untuk menghitung, diberikan subsidi," pungkasnya.

Kompas TV Presiden Jokowi menyebut, kemenangan atlet atletik Lalu Muhammad Zohri turut dirasakan seluruh rakyat indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com