Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Lampu Mati di Semifinal Piala AFF, PLN Menolak Disalahkan

Kompas.com - 13/07/2018, 16:05 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur menolak disalahkan atas insiden matinya lampu sorot Stadion Delta Sidoarjo saat semi final piala AFF U19 2018 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia, Kamis (12/7/2018) malam.

"Selama penyelenggaraan Piala AFF, sejak 1 Juli, pihak pengelola stadion hanya memanfaatkan listrik dari PLN untuk kepentingan penerangan di luar stadion saja," kata Manajer Komunikasi Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah, Jumat (13/7/2018).

Sementara lampu sorot yang digunakan untuk menerangi lapangan sepak bola dipasok dari genset berkapasitas 600 kilo Watt (kW) yang disediakan oleh pihak pengelola atau panitia pelaksana.

"Genset itu memang tidak memiliki cadangan daya, sehingga bisa sewaktu-waktu lampu akan padam jika genset mengalami gangguan," jelasnya.

Baca juga: Semifinal Piala AFF U-19, Menpora Prediksi Indonesia Menang Lawan Thailand 3-1

Pihak PLN, kata Dwi, sebenarnya sudah menawarkan layanan khusus kepada pihak penyelenggara untuk membantu memasok pasokan listrik ke lampu sorot lapangan, atau bahkan sebagai pasokan utama.

"Tapi pihak penyelenggara tetap memilih pasokan listrik dari PLN yang berdaya sambung 41,5 kVA itu hanya untuk penerangan di luar lampu sorot," ucapnya.

Seperti diberitakan, lampu sorot lapangan Stadion Delta Sidoarjo sempat padam beberapa saat menjelang adu finalti pada laga semi final piala AFF U19 2018 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia.

Baca juga: Jelang Final Piala AFF, Pedagang Jersey Timnas Indonesia Dulang Rezeki

Timnas Indonesia gagal melaju ke partai final karena kalah dalam adu pinalti dengan skor 2 : 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com