Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Bantul

Kompas.com - 12/07/2018, 17:46 WIB
Markus Yuwono,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Densus 88 mengamankan dua terduga teroris di Bantul.

Mereka adalah Maryanto, warga Mrisi, Tirtonirmolo. Kemudian Gutomo, warga yang tinggal di Dusun Kerto Tengah, Pleret, Bantul. Keduanya ditangkap Rabu (11/7/2018). 

Istri ketua RW 08 Dusun Kerto Tengah, Nur Habibah (41) mengaku mendampingi penggeledahan kediaman terduga teroris Gutomo. 

Saat penggeledahan, karena tidak ada polwan, personel Densus memintanya untuk memeriksa istri Gutomo, Tri Mulyani.

Baca juga: Densus 88 Amankan Seorang Warga Bantul Terduga Teroris

 

"Saya periksa, saya raba. Saya pegang perutnya saya kaget, ternyata (Tri Mulyani) baru hamil. Saya berpesan ke polisinya 'ini ibunya lagi hamil, agak hati-hati pak'. Tidak ada benda mencurigakan," ujarnya ditemui di rumahnya, Kamis (12/7/2018).

Sebelum mendampingi penggeledahan, Nur berada di rumahnya yang berada persis di depan rumah Gutomo. 

"Cerita anak saya yang berada di Masjid Al-Falah Kerto. Saat itu, (Gutomo) sedang shalat Ashar berjamaah. Banyak polisi yang berada di luar masjid. Saat keluar itulah dia ditangkap, dan dibawa pergi," katanya.

Nur mengatakan, Gutomo dibawa polisi dengan kepala ditutupi penutup kepala. Polisi kemudian menggeledah rumah terduga teroris tersebut yang berjarak sekitar 500 meter dari masjid.

Baca juga: Polda DIY Benarkan Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris

Kapolres Bantul, AKBP Sahat M Hasibuan mengaku tidak mengetahui secara pasti penangkapan terduga teroris di dua lokasi.

Sebab, penangkapan teroris merupakan wewenang Densus 88 Mabes Polri.

"Densus langsung, jadi saya tidak mengetahui. Kalau penangkapan ada, saya tahunya dari berita dan kapolsek. Mungkin dibawa langsung oleh Densus Mabes Polri," ucapnya.

Dari Pantauan Kompas.com, tidak ada aktivitas di rumah terduga teroris. Di sekitar rumah, ada beberapa sepeda anak kecil. Jendela rumah tersebut terbuka dan tampak sepi. 

Kompas TV Menurut tetangga, tidak ada hal yang mencurigakan selama para terduga teroris ini tinggal di kawasan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com