KOMPAS.com - Seorang pemuda, seniman asal Kecamatan Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barat, Asep Saupy (19), membuat lukisan wajah Presiden pertama RI, Soekarno, dari daun kering.
Karya Asep Saupy, yang biasa disapa Saupy, mendapatkan perhatian netizen setelah video proses pembuatan lukisan daun kering itu diunggah oleh beberapa akun di media sosial Instagram.
Seperti apa proses karya ini dibuat oleh Saupy?
Kompas.com menghubungi Saupy, pemilik akun Instagram @saupy799, Kamis (12/7/2018).
Ia mengaku, kreasi lukisan Soekarno ini dibuatnya dari daun nangka yang telah mengering. Selain Soekarno, ia juga membuat lukisan wajah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Ketika itu, dekat rumah saya ada pohon nangka. Saya ambil daunnya yang jatuh dibawah. Lalu saya buat lukisan wajah pak Soekarno dan pak Ridwan Kamil," kata Saupy.
Bahan-bahan yang digunakan Saupy untuk membuat lukisan daun ini antara lain daun, lem, kertas, dan gunting.
Proses pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar 3 jam. Awalnya, ide membuat lukisan dengan bahan antimainstream ini karena ia ingin mengikuti sebuah lomba video kreatif.
"Awalnya mulai bikin kreasi lukisan wajah karena tahun lalu pernah ada event lomba bikin video kreatif dari Musical.ly," kisah dia.
Pita kaset dan kecap
Selain daun, Saupy juga membuat lukisan wajah dengan menggunakan bahan pita kaset bekas dan kecap.
Lukisan wajah dari pita kaset telah dibuatnya sejak 2017.
Ia mengaku, saat ini sulit mencari bahan pita kaset. "Susah sekarang cari pita kaset. Biasanya ada teman yang ngasih cuma-cuma pita kaset ke saya," ujar Saupy.
Dalam membuat lukisan wajah, Saupy menggunakan trik dari aplikasi PicsArt pada gawainya.