Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Kapolsek, Komplotan Pencuri Ternak Masuk Jurang, 1 Tewas

Kompas.com - 11/07/2018, 14:21 WIB
Firmansyah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.COM — Seorang dari tiga anggota kawanan pencuri ternak di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, tewas saat mobil yang dikendarai masuk jurang, Rabu (11/7/2018) dini hari.

Sebelum masuk jurang, mobil jenis pikap sempat menerobos blokade polisi dan menabrak Kapolsek Air Besi Ipda Nanuk Irawan.

Baca juga: Keluarga Tak Percaya Rizky Tewas Dipatuk King Kobra, Jenazah Tak Dimakamkan

Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara AKP Jufri mengatakan menerima informasi dari masyarakat bahwa terjadi pencurian kerbau di Desa Taba Tembilang, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara.

Hasil curiannya dibawa menggunakan mobil pikap berwarna hitam menuju Kota Bengkulu.

"Berbekal info tersebut, dilakukan blokade di jalan yang akan dilalui pelaku. Mobil menerobos blokade dan menabrak kapolsek," kata Jufri.

Baca juga: Cerita Pemilik 10 Ular Piton, Biaya Rp 3 Juta Per Bulan hingga Tolak Tawaran Rp 150 Juta untuk Syahrini (2)

Polisi sempat menghentikan laju mobil kawanan pencuri, namun tak digubris. Bahkan polisi juga mengeluarkan tembakan ke udara. Bukannya berhenti, pelaku malah menerobos blokade dan menabrak kapolsek.

Insiden tersebut membuat pelaku panik dan hilang kendali mobil lalu masuk jurang. Satu pelaku diamankan, satu di antaranya tewas di TKP, sedangkan satu pelaku lainnya diduga kabur dan dalam pengejaran polisi.

"Saat ini masih dilakukan pengejaran terhadap satu pelaku lain. Sementara kapolsek yang ditabrak mengalami luka memar di lutut dan kaki," tambah Jufri.

Baca juga: Kisah Pengungsi Gunung Agung, antara Hasrat Pulang dan Suara Gemuruh yang Menakutkan (1)

Polisi mengamankan daging, satu unit mobil pikap, dan beberapa benda lainnya yang digunakan untuk melakukan aksi pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com