Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis Bacok Remaja hingga Tewas, Kapolda Sumsel Marah

Kompas.com - 11/07/2018, 13:06 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara terlihat berang lantaran aksi begal sadis di Palembang kembali terjadi meskipun saat ini sedang dilakukan operasi preman di seluruh wilayah menjelang Asian Games.

Atas kejadian tersebut, jenderal bintang dua ini menegaskan kepada seluruh kapolres untuk mengambil langkah cepat mengungkap kasus tersebut dengan menangkap para pelaku.

“Jelas saya sangat tersinggung dan tertantang oleh pelaku ini. Sekarang kami lagi operasi preman, mereka malah beraksi. Kapolres jangan diam saja, harus ambil langkah cepat dan tegas,” kata Zulkarnain, Rabu (11/7/2018).

Perhelatan pesta olahraga Asian Games di Palembang, menurut Zulkarnain, merupakan hajatan penting dan mempertaruhkan nama baik negara Indonesia sebagai tuan rumah. 

Oleh karena itu, dia meminta suasana kondusif harus diciptakan sebelum dan sesudah acara itu berlangsung. Terlebih lagi atas aksi kejahatan begal.

“Kapolres jangan tidur saja, cepat bertindak. Sudah saya instruksikan tangkap pelakunya hidup atau mati. Masyarakat juga diimbau harus waspada ketika keluar rumah, lebih baik di rumah saja jika malam kalau tidak ada urusan sangat penting,” ujarnya.

Baca juga: Remaja 16 Tahun di Palembang Tewas Dibacok Belasan Begal

Sebelumnya, kawanan begal sadis kembali beraksi di Palembang, Sumatera Selatan. Deni Setiawan (16), warga Jalan Ponorogo Lorong, Sidomakmur, II RT 63 RW 09, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, tewas akibat dibacok oleh belasan pelaku.

Sementara, dua rekan korban, yakni Erlangga (12) dan Saputra (15) masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran menderita luka bacok di sekujur badan.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00WIB, Senin (9/7/2018) di Jalan Mayor Lubis Bustam, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com