Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Milik Suporter Tim Perancis Picu Pemadaman Listrik Total

Kompas.com - 11/07/2018, 09:28 WIB
Caroline Damanik

Editor

MANOKWARI, KOMPAS.com - Bendera negara Perancis memicu korsleting listrik sehingga pemadaman listrik secara total di wilayah Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan, Papua Barat, harus dilakukan.

Kepala PT Perusahaan Listrik Negara Area Manokwari, Sulisio, mengatakan, bendera tersebut dipasang warga penggemar tim Perancis pada Piala Dunia 2018 di sebuah pohon besar di wilayah Maruni Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari.

Baca juga: Lihat Warga Ajukan SKTM Pakai Motor 250 CC, Priyanto Lapor Polisi

Pada Sabtu (7/7/2018), pohon tersebut roboh dan dahan serta bendera yang masih dalam kondisi basah setelah diguyur hujan mengenai jaringan kabel PLN.

Dia menyebutkan, kabel yang tertimpa pohon tersebut merupakan jaringan utama sistem kelistrikan di daerah tersebut sehingga gangguan ini berdampak besar terhadap layanan listrik.

"Kami sudah lakukan perbaikan setelah kejadian, meskipun demikian ini cukup berdampak. Karena kami harus melakukan pemadaman total," katanya, Minggu (8/7/2018).

Baca juga: Cerita Pemilik 10 Ular Piton, Biaya Rp 3 Juta Per Bulan hingga Tolak Tawaran Rp 150 Juta untuk Syahrini (2)

Menurut Sulisio, ketersediaan daya PLN cukup mampu mencukupi kebutuhan listrik di wilayah tersebut. Bahkan pada kondisi normal, pihaknya mengalami surplus hingga 9 megawatt (MW).

Pemadaman, lanjut dia, hanya terjadi jika ada kegiatan perawatan atau gangguan alam, seperti robohnya pohon yang menimpa jaringan listrik.

Dia berharap, warga yang tinggal di sekitar jaringan kabel PLN, memperhatikan pohon di halaman masing-masing.

"Sebaiknya ditebang agar tidak mengganggu jaringan atau setidaknya dahan atau ranting-ranting tidak mengganggu jaringan. Ini untuk kebaikan bersama," ungkapnya.

Baca juga: Keluarga Tak Percaya Rizky Tewas Dipatuk King Kobra, Jenazah Tak Dimakamkan

Sulia juga berharap, warga tidak memasang bendera atau benda apapun di pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.

"Lagi pula ini kan berisiko bagi warga yang memasangnya. Jangan sampai tersengat listrik atau jatuh saat memasang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com