Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iriawan: Saya Terganggu dengan PKL, Asian Games Ini Hajat Besar...

Kompas.com - 10/07/2018, 20:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - PJ Gubernur Jawa Barat M Iriawan meminta agar para pedagang kaki lima (PKL) dan warung-warung di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, ditertibkan menjelang perhelatan Asian Games 2018.

Dalam kunjungannya ke stadion berkapasitas 30.000 penonton itu, Iriawan menilai, keberadaan para pedagang dapat mengganggu kenyamanan maupun kebersihan stadion yang ditunjuk sebagai venue cabang olahraga sepak bola pada Agustus mendatang.

"Ini catatan, dan saya merasa terganggu dengan itu (PKL). Kita tahu mereka butuh makan, tapi ada batasan-batasan. Ini hajat (Asean Games) cukup besar," ucap Iriawan setelah meninjau Stadion Pakansari, Selasa (10/7/2018).

Baca juga: Perkenalkan, Ini Syahrini dan Rambo, Ular Piton Sepanjang 10 Meter dari Kebumen (1)

Iriawan pun meminta kepada Bupati Bogor beserta jajarannya untuk turut membantu menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Dia menyebutkan, pelaksanaan Asian Games 2018 yang tak lama lagi akan digelar menjadi ajang mengharumkan bangsa Indonesia di kancah Internasional.

"Usahakan saat acara bersih dari PKL. Kalau acara selesai kembali lagi, ya terserah. Nanti saat penyelenggaraan mereka tidak boleh muncul. Asian Games membawa nama baik Indonesia," ungkapnya.

Baca juga: M Iriawan: Saya Hanya Melaksanakan Tugas

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan penertiban PKL di kawasan Stadion Pakansari.

Dia pun menjamin, saat pelaksanaan Asean Games 2018 nanti, para PKL tidak akan muncul.

"Karena akan kedatangan tamu jadi, insya Allah akan kami jaga betul. Sudah koordinasi dengan instasi terkait, semua unsur akan turun menjaga kebersihan maupun keindahan kawasan Pakansari," ungkap Nurhayanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com