Cuaca Tak Menentu, Hasil Tangkap Nelayan Karawang Menurun

KARAWANG, KOMPAS.com - Akibat cuaca tidak menentu hasil tangkap nelayan di Karawang menurun. Hal ini ini juga berlaku bagi hasil tangkapan rajungan.

Hasil tangkap nelayan Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang menurun menjadi 500 kilogram per hari untuk ikan teri. Sementara untuk ikan jenis lain mencapai 10 kilogram hingga 100 kilogram per hari.

"Karena cuaca tak menentu, hasil tangkap  cenderung menurun. Hasilnya pun sesuai alat tangkap yang digunakan," ujar Ketua Rukun Nelayan Kampung Pasir Putih, Sahari melalui telepon, Selasa (10/7/2018).

Sahari yang juga Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Karawang mengatakan, penurunan tersebut juga terjadi pada hasil tangkap rajungan.

Baca juga: Cuaca Buruk, Sejumlah Pesawat Batal Mendarat di Bandara Pattimura

Biasanya, sekali melaut nelayan memperoleh sekitar 10 kilogram rajungan. Sementara saat ini, nelayan hanya bisa membawa pulang satu kilogram rajungan sekali melaut.

"Bukan hanya hasilnya yang turun, harganya pun ikut turun," tambahnya.

Salah satu nelayan di Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Damudri mengeluhkan turunnya harga rajungan.

"Hasil tangkapan turun dan harganya turun juga menjadi Rp 60.000 per kilogram, dari semula Rp 75.000 per kilogram," katanya.

Baca juga: Cuaca Buruk Jelang Imlek, Nelayan Batam Sulit Dapatkan Ikan Keberuntungan Ini