TERNATE,KOMPAS.com - Polda Maluku Utara akan mengerahkan 600 personil untuk mengamankan jalannya sidang pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara 2018 yang akan berlangsung di kantor KPU Malut di Sofifi mulai Sabtu (7/7/2018) pagi ini.
Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar menjelaskan, personil tersebut merupakan gabungan dari polda dan polres jajaran.
Mereka terdiri dari Brimob, Polairud, Sabhara, PHH, gegana, jibom, anjing pelacak serta pasukan cadangan yang akan dikerahkan jika sewaktu waktu dibutuhkan. Selain itu ada juga dari TNI yang siap back up.
Sebanyak 600 personil tersebut terbagi dalam pengamanan terbuka dan tertutup serta VVIP.
“Pengamann terbagi tiga ring. Di ring satu yaitu di dalam areal kantor KPU, ring dua di luar kantor dan tiga sampai radius 500 meter dari kantor,” kata Hendri Badar.
Pengamanan juga akan dilakukan di seluruh pintu masuk ke Sofifi dengan sasaran yaitu senjata tajam, senjata pemukul, batu, bahan peledak, minuman keras hingga orang yang dalam keadaan mabuk.
“Pintu masuk, mulai yang dari hamlamhera akan dilakukan pemeriksaan termasuk dari Ternate,” kata Hendri.
Empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara yaitu pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai) yang diusung partai Golkar dan PPP. Pasangan Burhan Abdurahman dan Ishak yang diusung partai Nasdem, Hanura, Demokrat, PBB dan PKB.
Kemudian pasangan Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali (AGK-YA) yng disusung PDIP dan PKPI serta pasangan Muhammad Kasuba dan Madjid Husen (MK-Maju) yang diusung PKS, Gerindra dan PAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.