Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diupah Rp 20 Juta, WNA Malaysia Jadi Kurir Sabu di Indonesia

Kompas.com - 06/07/2018, 20:49 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Tiga warga negara asing (WNA) asal Malaysia, M Sahril alias Atan (30), Amirul Adzim (24), Mat Darus (40), serta seorang perempuan warga Indonesia, Dina (23) diamankan Polresta Barelang karena menjadi Kurir narkoba.

Dari pengakuan para pelaku, mereka mau menjadi kurir narkoba karena diberi upah yang cukup besar, dari Rp 15 juta hingga Rp 20 jutaan per orang.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki mengatakan, awalnya Satres Narkoba Polresta Barelang menangkap dua pelaku saat akan transaksi di Perumahan The Summer, Batam Kota, Batam, Kepri, Minggu (1/7/2018).

Dari sana, tim melakukan pengembangan dan akhirnya berhasil menangkap dua tersangka lagi.

Baca juga: Ayah Korban Ledakan Bom Pasuruan Memilih Melarikan Diri Ketimbang Urus Anaknya

"Awalnya petugas mengamankan dua orang terlebih dahulu di dalam rumah. Begitu diperiksa, masih ada dua pelaku lainnya sehingga dipancing datang ke rumah tersebut," kata Hengki.

"Dari tangan keempatnya kami menyita 833,1 gram sabu, tiga buah paspor, sejumlah ponsel dan uang tunai," kata Hengki menambahkan.

Keempatnya memiliki peran masing-masing. Si perempuan membantu penunjuk jalan agar tiga WN Malaysia bisa membawa sabu ke lokasi tujuan, yakni Surabaya.

"Pengakuan dari pelaku, mereka sudah tiga kali melakukan hal ini. Dan semuanya itu melalui jalur udara," jelas Hengki.

Untuk memuluskan operasinya, sabu tersebut dikemas rapi dengan pembungkus khusus, kemudian dimasukan ke dalam anus ketiganya.

"Para tersangka ini dihubungi oleh inisial M, yang saat ini dalam pengejaran. Dan M inilah yang mengatur semuanya hingga tiba di Surabaya," ujar Hengki.

Kompas TV Satuan Narkoba Polres Kota Bandara Soekarno Hatta membongkar peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi jaringan lintas pulau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com