SURABAYA, KOMPAS.com - U (6 tahun), anak laki-laki yang menjadi korban ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jatim, Kamis (5/7/2018) sore. Sebelumnya, U dirawat di RSUD Bangil Pasuruan.
U diantar mobil ambulans RSUD Bangil menuju Surabaya dan sampai di RS Bhayangkara Polda Jatim pukul 16.30 WIB. Dia langsung disambut dokter dan sejumlah perawat.
Baca juga: Kapolda Jatim: Ledakan di Bangil Pasuruan Low Explosive, Berbahan Mesiu
Di Instalasi Gawat Darurat RS Bhayangkara Polda Jatim, tim dokter langsung melakukan rontgen kepada U. Rontgen dilakukan untuk mendiagnosa bagian dalam tubuh korban.
"Dia mengalami luka sobek di kedua kakinya, dan luka bakar di wajahnya," kata dr Patria Salim, dokter RSUD Bangil yang ikut mengantar U ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
Di dalam mobil ambulans sepanjang perjalanan U tertidur pulas. "Sampai di RS Bhayangkara, dia baru menangis," jelasnya.
Baca juga: Polri: Seorang Perempuan Diamankan Terkait Tiga Ledakan di Pasuruan
U diduga kuat adalah putra dari pemilik diduga bom yang meledak di rumah kontrakan di Jalan Pepaya RT 007 RW 001 Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Kamis siang.
Sementara perempuan yang diduga sebagai ibu dari U kini diamankan di Mapolres Pasuruan.
Saat berita ini diturunkan, seorang pria yang membawa tas ransel melarikan diri dari tempat kejadian perkara. Pria tersebut diduga adalah ayah dari U.
Baca juga: Kesaksian Warga Dengar Ledakan Beruntun hingga Mundur Saat Diancam Bom di Pasuruan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.