Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Warga Temukan 2 Ikan Aligator di Sumsel

Kompas.com - 05/07/2018, 16:35 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Warga Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menemukan dua ikan jenis Aligator di dua desa setempat, yakni Desa Belanti dan Desar Berkat yang berada di aliran sungai sekitar.

Melihat ikan yang berukuran besar itu, warga langsung menangkap ikan asal sungai Amazon, Brasil, tersebut dan langsung menyerahkan kepada Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan (SKIPM) Palembang untuk dimusnahkan pada Rabu (4/7/2018) kemarin.

Kepala SKIPM Palembang Sugeng Prayogo mengatakan, penemuan bermula ketika warga hendak menuju ke sungai. Namun secara tiba-tiba melihat dua ikan itu muncul ke atas permukaan air.

Baca juga: Dinilai Berbahaya, Ikan Aligator Dilarang Diperjualbelikan

“Warga langsung melapor ke Dinas Perikanan di OKI dan tim kami langsung turun untuk mengecek. Ternyata benar, dua ikan itu jenis Aligator,” kata Sugeng saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018).

Sugeng menjelaskan, peredaran ikan predator berjenis ikan Aligator pun memang telah dilarang keseluruh perairan di Indonesia, karena hewan tersebut dapat merusak ekosistem.

Selain itu, dia pun mengimbau kepada seluruh warga di Sumsel untuk menyerahkan kepada mereka jika ada yang memlihara ikan invasif tersebut.

"BKIPM Palembang sudah membuka aduan posko pengaduan jika ada warga yang menemukan atau melihat ikan Aligator atau ikan Arapaima dan Piranha. kami imbau warga juga untuk menyerahkan secara sukarela jika ada yang memelihara ikan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Ikan Aligator Ditemukan di Tengah Banjir Kawasan Pondok Labu 

Kompas TV Meski biaya pemeliharaannya cukup mahal, semua dilakukan demi hobi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com