Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesosok Mayat Ditemukan dengan Kondisi Terikat Tali Berpemberat

Kompas.com - 04/07/2018, 22:29 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan mengapung di waduk Sei Ladi Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (4/7/2018). Identitas mayat tersebut sampai saat ini belum diketahui.

Tim Identifikasi Polresta Barelang bersama Polsek Lubuk Baja segera melakukan evakuasi mayat tersebut. Kuat dugaan mayat yang berjenis kelamin laki-laki ini merupakan korban pembunuhan.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yunita Stevani yang turun langsung ke lokasi kejadian kepada Kompas.com mengatakan, pada saat proses pengangkatan jenazah, tim inafis menemukan tali dengan pemberat berupa koper yang diikatkan ke pinggang mayat tersebut.

Baca juga: Cerita Pemilik 5 Ekor Ikan Arapaima, Biaya Rp 200.000 Per Hari hingga Didatangi Polisi

Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan.

"Masih penyelidikan jadi belum bisa kami simpulkan (apakah korban pembunuhan atau bukan), bahkan identitas mayat juga belum diketahui," kata Yunita singkat, Rabu (4/7/2018).

Ketika ditanya apakan sejauh ini pihak kepolisian mendapatkan laporan orang hilang, lagi-lagi Yunita menjawab jika kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Tunggu saja, masih dalam penyelidikan. Mayatnya saja baru kami bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Diperkirakan usia mayat diawah 40 tahun," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Jenazah Korban Penjambretan Dikawal Puluhan Driver Ojek Online dari Jakarta ke Grobogan

Ciri mayat tersebut yakni mengenakan kaos berwarna coklat dengan kombinasi celana kain berwarna hitam dengan panjang selutut.

"Kami harap bagi masyarakat yang merasa ada kehilangan keluarganya bisa mendatangi Polsek Lubuk Baja," pungkas Yunita.

Kompas TV Warga sekitar pemakaman desa Tegowangi, Kediri digegerkan dengan penemuan mayat wanita dengan kondisi kaki masih terlihat di permukaan makam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com