Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penangkapan Bupati Bener Meriah oleh KPK

Kompas.com - 04/07/2018, 09:11 WIB
Reni Susanti

Editor

Sumber Antara

TAKENGON, KOMPAS.com — Anggota DPR Kabupaten Bener Meriah, Usman Yakup, menuturkan, Bupati Bener Meriah Ahmadi ditangkap KPK bersama dirinya di jalan dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (3/7/2018) sore.

Usman menceritakan kronologi penangkapan Bupati Ahmadi. Saat itu, ia bersama Ahmadi dalam perjalanan seusai menghadiri acara di salah satu hotel di Takengon.

"Kebetulan sejak dari tadi pagi (Selasa) kami mengikuti acara. Setelah berlangsung acara penutupan sekitar pukul 17.00 dan kami ngopi di kafe, setelah ngopi karena sudah sore kami berangkat pulang," tutur Usman Yakup.

Menurut Usman, mobil yang mereka tumpangi kemudian dicegat tim penyidik KPK di jalan yang kemudian membawa Bupati Bener Meriah itu ke Polres Aceh Tengah.

Baca juga: OTT KPK, Cerita Anggota DPR Bener Meriah Saat Bupati Ahmadi Ditangkap

"Begitu kami berangkat, di tengah jalan kebetulan di Paya Tumpi, lewat jalur dua sedikit di tikungan, di situlah diserempet sama orang KPK," sebut Usman.

Usman mengaku, mobil tersebut berisi empat orang dan semuanya dibawa KPK ke Polres Aceh Tengah.

"Kami berempat di situ, sopirnya Alfin di sebelah kiri ada si Kamal, kemudian di belakang, saya dengan bupati," kata Usman.

Menurut Usman, saat itu Bupati Bener Meriah Ahmadi sempat bertanya maksud dan tujuan pihak KPK mencegat mobilnya.

"Bapak kami bawa dulu ke Polres Aceh Tengah untuk dimintai keterangan. Terkait apa, terkait dengan masalah OTT di Aceh, katanya," tutur Usman mengulang dialog antara Ahmadi dan penyidik KPK.

Baca juga: OTT KPK di Aceh, 10 Orang Diamankan

Usman menambahkan, dia sempat diperiksa penyidik KPK walau kemudian diperbolehkan pulang.

"Karena kebetulan saya bersamaan dengan bupati, juga disitalah HP. HP saya, HP bupati, dan teman-teman yang lain. Kemudian tadi setelah selesai pemeriksaan diserahkan kembali kepada saya, saya diizinkan untuk pulang katanya tidak ada apa-apa," ujarnya.

Usman mengatakan, penyidik KPK juga melakukan pemeriksaan di ruangan kantor bupati Bener Meriah.

"Tadi KPK meminta kunci ruang kerja bupati, kebetulan bupati mempersilakan," sebut Usman.

Sementara pantauan wartawan di Mapolres Aceh Tengah, penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Ahmadi hingga pukul 04.00 WIB.

Pemeriksaan itu berlangsung sejak pukul 19.00 WIB atau terhitung sudah berlangsung selama 9 jam.

Kompas TV KPK menduga telah terjadi transaksi terkait penganggaran yang melibatkan pemerintah provinsi dan kabupaten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com