Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Tangki Air Disiapkan Untuk Antisipasi Kekeringan di Jawa Tengah

Kompas.com - 03/07/2018, 20:33 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersiap mengantisipasi bencana kekeringan di berbagai Kabupaten dan kota di Jateng. Sejauh ini, dari 35 kabupaten kota, ada 4 daerah yang menjadi pengawasan khusus.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, empat daerah yang menjadi sorotan khusus itu yaitu Wonogiri, Klaten, Rembang dan Grobogan.

Empat daerah itu hampir tiap musim kemarau tiba mengalami musibah kekeringan.

"Truk tangki yang kita punya sudah didistribusikan ke daerah terdekat dari Eks Bakorwil. Di kita, ada 2.000 tangki yang disiapkan. Kalau yang sifatnya darurat, kia sudah siap," ujar Ganjar di kantor BPBD Jateng, Selasa (3/7/2018).

Pria 49 tahun ini menambahkan, sejumlah daerah yang menjadi pengawasan telah mendapat atensi khusus. Di daerah-daerah potensi kekeringan sudah dilakukan diantisipasi.

Baca juga: Cerita Warga Gunungkidul, Manfaatkan Sisa Air Telaga saat Kekeringan Melanda

"Wonogiri, Rembang, Klaten dan Grobogan. Itu daerah dalam pengawasan. Mereka (BPBD) kumpul dan siap untuk bergerak," tambahnya.

Para personel BPBD sendiri tengah bersiap menghadapi bencana kekeringan. Petugas juga telah mengetahui informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

"Jadi ini tadi rapat persiapan, BMKG juga sudah beri informasi potensi daerah kekeringan," tambahnya.

Ganjar menambahkan, Pemprov juga punya dana darurat yang dapat dipakai kapan saja ketika muncul bencana. Dana darurat bencana sebesar Rp 40 miliar.

Baca juga: 5 Kecamatan di Gunungkidul Mulai Alami Kekeringan

Sejauh ini, dana itu baru terserap kurang lebih 30 persen. Untuk suplai air bersih, disiapkan anggaran Rp 600 juta.

"Dana bencana Rp 40 Miliar, kalau air saja Rp 600 juta sudah standby . Dari Rp 40 miliar baru terserap 30 persen, dan banyak tidak terserap," tambahnya.

Oleh karena itu, jika terjadi bencana di daerah, Ganjar meminta bantuan Pemerintah kabupaten atau kota untuk ikut mencairkan dana bencana tersebut. 

Kompas TV Kekeringan mengancam ribuan hektar sawah di Aceh Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com