Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Seni dan Kolaborasi 3 Pelukis dalam 1 Kanvas untuk GM Sudarta

Kompas.com - 03/07/2018, 05:54 WIB
Wijaya Kusuma,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Para seniman akan mengelar doa, seni untuk kartunis senior almarhum GM Sudarta di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhirnya di Makam Seniman Girisapto, Imogiri, Bantul.

Acara tersebut akan diisi dengan kegiatan kesenian, termasuk kolaborasi tiga pelukis di dalam satu kanvas.

"Pak GM itu seorang seniman, bukan hanya kartunis, karya lukisannya juga banyak," ujar salah satu pelukis Indonesia, Totok Buchori saat ditemui Kompas.com di Bentara Budaya Yogyakarta, Senin (2/7/2018).

Totok menuturkan, sebelum diberangkatkan ke pemakaman, akan terlebih dulu digelar doa seni untuk almarhum GM Sudarta.

Baca juga: Mas GM Sudarta Itu Figur Bapak Sekaligus Guru Kartunis di Indonesia

 

"Ya istilahnya doa seni oleh para seniman, diisi kegiatan-kegiatan kesenian. Lebih bebas tetapi hikmat, ini menandai bahwa beliau itu seorang seniman," tegasnya

Menurut Totok, doa seni ini akan diisi dengan pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dan lagu. Selain itu akan ada tari.

"Ada sebuah tari. Ada juga cello dan violin untuk mengantarkan jenazah beliau," urainya.

Adapun kolaborasi tiga pelukis dalam satu kanvas akan digelar hari ini. Mereka akan bersama-sama melukis GM Sudarta dalam satu kanvas.

"Yang berkolaborasi besok, saya, lalu seniman seperti Pak Pekik (Djoko Pekik), dan Mas Nasirun. Ya karena saya ini melukisnya realis, ini saya duluan terus besok dilanjutkan sama beliau-beliau (Djoko Pekik dan Nasirun)," tegasnya.

Baca juga: Kenangan Stempel Kumbara dari Kartunis GM Sudarta...

Abu almarhum GM Sudarta tiba di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) sekitar pukul 20.00 WIB.

Almarhum disemayamkan di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) sebelum pada Selasa (3/7/2018) dimakamkan di Makam Seniman Girisapto, Imogiri, Bantul. 

Kompas TV Lewat goresan pena di tangan GM Sudarta ribuan karya telah dihasilkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com