Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Sumsel, Partisipasi Pemilih Diklaim Meningkat 72 Persen

Kompas.com - 01/07/2018, 19:24 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Partisipasi pemilih dalam Pilkada Sumatera Selatan, pada Rabu (27/6/2018) kemarin, diklaim meningkat 72 persen dibandingkan pada 2013 lalu.

Dari catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 5,7 juta, hampir seluruhnya menggunakan hak suara dalam Pilkada Sumsel.

Baca juga: Quick Count KPU Pilkada Sumsel, Herman-Mawardi Unggul 36,26 Persen

"Di 2013 lalu, partisipasi pemilih sangat minim, hanya 66 persen. Tapi, untuk tahu 2018 meningkat 72 persen," kata Komisioner KPU Sumsel bidang SDM dan Parmas, Ahmad Naafi, Minggu (1/7/2018).

Naafi mengatakan, partisipasi pemilih di Sumsel jauh melampaui jumlah partisipasi di Sumatera Utara (Sumut) yang hanya 64 persen, serta Bali yang hanya 58 persen.

"Kalau di bawah rata-rata nasional, kita masih dibawah. Karena target nasional 77,5 persen. Tapi, dibandingkan Sumut dan Bali, Sumsel berada di posisi atas," ujar dia.

Baca juga: Quick Count Charta Politika Pilkada Sumsel Data 100 Persen, Herman-Mawardi Menang

Di Sumsel, daerah yang paling tinggi partisipasi pemilihnya berada di kota Pagaralam yang mencapai 84,5 persen, kemudian disusul daerah OKU Timur yang mencapai 77,8 persen dan Prabumulih yang mencapai 76 persen.

"Sedangkan untuk daerah lainnya, partisipasi pemilih berkisar 70 persen hingga 75 persen. Ke depan, akan kita tingkatkan lagi untuk partisipasi pemilih pada Pilpres," kata dia.

Kompas TV 10 orang pengacara disiapkan untuk mengawal pelapor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com