Dedi Mulyadi Tetap Penuhi Janji Bantu Warga meski Kalah di Pilkada Jabar

KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memenuhi janjinya untuk membelikan kursi roda kepada dua orang anak. Kedua anak tersebut bernama Muhammad Bahrudin Yusuf (25) dan Priyo Suprapto (28).

Mereka berdua merupakan warga Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat.

“Ini hanya memenuhi janji. Menang atau tidak menang, janji harus dipenuhi. Jadi, tidak ada kaitan dengan Pilkada Jabar. Kegiatan sosial harus tetap berjalan seperti biasanya,” kata Dedi, Jumat (29/6/2018) di rumah anak tersebut.

Raut wajah bahagia tampak jelas di wajah kedua anak itu. Mereka dibantu ibunya, Sudarwati (54) dan Dedi Mulyadi untuk menaiki kursi roda elektrik.

“Kursi rodanya kayak mobil-mobilan, bisa jalan sendiri,” kata Bahrudin terbata-bata.

Sudarwati, ibu Bahrudin mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi. Dia tidak menyangka bahwa pria yang lekat dengan iket Sunda itu akan datang langsung membawa kursi roda.

Baca juga: LSI Denny JA: Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil Jadi Bintang Elektoral di Jabar

Selama ini, dia pun sering menerima tawaran bantuan dari para politisi. Akan tetapi, semua tawaran tersebut urung terwujud.

“Saya sering ditawar-tawari bantuan. Gak nyangka sama sekali Kang Dedi datang langsung ke rumah. Karena yang sudah-sudah itu hanya ngomong aja. Kalau pun ada, harus diambil sendiri. Saya terus terang berat di ongkos,” tutur dia.

Klinik untuk warga miskin

Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi mengutarakan keinginannya pasca-kalah di Pilgub Jawa Barat. Kader Nahdlatul Ulama itu bermaksud mendirikan banyak klinik gratis untuk warga miskin. Menurut rencana, sebuah yayasan akan menaungi klinik tersebut.

“Nanti warga miskin yang membutuhkan pengobatan dan alat kesehatan tinggal datang. Mereka mendapatkan semuanya secara gratis. Solusi untuk operasionalnya bisa di bawah yayasan. Jadi, ini organisasi non-profit,” jelas Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tetap Blusukan ke Warga meski Kalah di Pilkada Jabar Versi Quick Count

Wilayah pertama yang akan menjadi percontohan menurut Dedi Mulyadi adalah kawasan kumuh padat penduduk. Seperti, di Karawang dan Bekasi. Ke depan, daerah di seluruh Jawa Barat akan dibangun klinik serupa.

“Sebelum ke sini saya kontak beberapa kawan dokter. Alhamdulillah, mereka semua siap. Insya Allah dalam waktu dekat, ini segera terwujud,” ujarnya.