Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Bandara Lombok Tetap Beroperasi

Kompas.com - 29/06/2018, 10:02 WIB
Karnia Septia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - General Manager PT Angkasa Pura I (AP I) Lombok International Airport (LIA) I Gusti Ngurah Ardita memastikan aktivitas penerbangan di LIA tetap beroperasi normal, meski aktivitas Gunung Agung di Bali meningkat.

"Saat ini operasional Lombok International Airport masih normal. Adapun yang terdampak adalah menerbangan menuju dan dari Bali," terang Ardita, Jumat (29/6/2018).

Ardita menyebutkan, dampak dari penutupan Bandar Udara International I Gusti Ngurah Rai Bali, sebanyak empat perbangan keberangkatan yaitu Wings Air IW 1851 dan IW 1883, Garuda Indonesia GA 7049 dan Lion Air JT 659 dengan jumlah penumpang keseluruhan sebanyak 388 pax.

Sedangkan untuk penerbangan kedatangan yang terdampak saat ini satu penerbangan yaitu Lion Air JT 658 dengan jumlah penumpang diperkirakan sebanyak 200 pax.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Ditutup hingga Pukul 19.00 Wita karena Terdampak Abu Vulkanik

"Namun saat ini tim safety kami terus memantau perkembangan dari dampak erupsi Gunung Agung. Tidak hanya itu, kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti BMKG dan Perum LPPNPI untuk perkembangan selanjutnya," terang Ardita.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan NOTAMN A2551/18 tanggal 29 Juni 2018 yang ditujukan kepada seluruh Maskapai dan Bandar Udara di dunia terkait dengan penutupan kegiatan operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dikarenakan dampak debu vulkanik (volcanic ash) erupsi efusif Gunung Agung.

Penghentian operasional Bandar Udara akan dilakukan selama 16 jam terhitung pada hari Jum’at, 29 Juni 2018 pukul 03.00 WITA sampai dengan pukul 19.00 WITA.

Baca juga: Erupsi Gunung Agung, Bandara Banyuwangi dan Jember Tutup

Kompas TV Senin malam gunung Agung kembali mengeluarkan abu Vulkanik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com