Dua Kubu Paslon Klaim Menang di Pilkada Kota Bima

BIMA, KOMPAS.com - Dua kubu pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Bima, mengklaim unggul dalam Pilkada 2018.

Mereka adalah pasangan calon nomor urut 1, H Arahman-Hj Fera Amelia dan paslon nomor urut 2, H M Lutfi-Feri Sofyian.

Meski KPU belum mengumumkan hasil resmi pilkada, tetapi kedua kubu pasangan calon sama-sama mengklaim unggul dibanding paslon lainnya.

Klaim dua kubu ini muncul setelah penghitungan suara yang digelar Rabu (27/6/2018) siang.

Baca juga: Dikiranya Kopi, Petugas TPS Minum Tinta Pemilu

Tim pemenangan pasangan calon H Arahman-Fera Amelia mengaku unggul dibanding rivalnya. Klaim kemenangan itu didasari dari hasil penghitungan cepat berbasis C1 di internal mereka.

Berdasarkan data yang mereka himpun, pasangan H Arhman-Fera Amelia meraih 42 persen suara.

Angka itu unggul tipis dari pasangan calon nomor urut 2 H M Lutfi-Feri Sofyian sebanyak 40 persen. Sementara pasangan calon lainnya, Subahan-Wahyudin 17 persen.

“Itu berdasarkan rilis C1 yang sudah terkumpul 100 persen, bukan ngarang-ngarang. Jadi, tidak ada lagi data-data dari itu,” ujar timses paslon nomor urut 1, Ruslan di Sekretariat PKS Kota Bima, Kamis (28/6/2018).

Kendati memeroleh suara lebih besar dari paslon lain, Ruslan tidak lantas mengklaim menang di pilkada sebelum ada hasil resmi yang diumumkan KPU setempat.

“Prinsipnya­, soal menang itu berdasarkan hasil dari KPU. Tapi kami berkewajiban menyampaikan kepada rakyat bahwa inilah keputusan internal koalisi partai," ungkapnya.

“Jadi, soal siapa nanti yang akan menang tentu kami menghargai proses karena masih ada tahapan dan mekanisme, finalnya di KPU," tambah Ruslan.

Baca juga: Imbas OTT KPK, Ganjar-Taj Yasin Tumbang di Purbalingga

Di kesempatan yang sama, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H M Lutfi dan Feri Sofiyan (Lutfer) juga mengklaim unggul dari rivalnya yang merupakan calon petahana.

Dari data yang mereka pegang, pasangan Lutfi-Feri meraih 44,19 persen suara di Pilkada Kota Bima.

Sementara pasangan nomor urut 1 sebanyak 39,33 persen dan nomor urut 3 sebesar 16,48 persen.

“Angka itu berdasarkan hitungan yang dilakukan tim koalisi partai pemenang. Dalam hitung cepat ini, sampel yang kami ambil di tiap-tiap TPS," ujar juru bicara tim koalisi partai pemenang pasangan nomor urut 2, H Syafriansah.