Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoblos di TPS Ini Seperti Hadir di Pesta Pernikahan Adat Jawa

Kompas.com - 27/06/2018, 12:23 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Ingin mengusung konsep berbeda, petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Sidokumpul RT2/RW 6, membuat TPS di wilayahnya menjadi seperti pernikahan adat Jawa alias Kemanten Jawa.

Mulai dari petugas yang berjaga di TPS kompak mengenakan seragam baju adat jawa, hingga lay out TPS pun dibuat sedemikian rupa layaknya seseorang tengah menggelar hajatan pernikahan.

"Kemarin itu inisiatif datangnya dari Pak RW (Eko), kebetulan orangnya memang suka dengan adat jawa. Usulan tersebut dapat tanggapan positif dari petugas serta warga," ucap salah seorang petugas di TPS 03 Lukman Hadi, Rabu (27/6/2018).

Lukman menuturkan, sebenarnya banyak usulan yang muncul pada saat rapat persiapan sebelum TPS didirikan. Namun semua yang hadir, akhirnya sepakat dan setuju untuk mewujudkan usulan dari Pak RW tersebut.

Baca juga: Demam Piala Dunia, TPS di Malang Disulap seperti Lapangan Sepak Bola

"Sebenarnya usulan ada macam-macam, mulai konsep Piala Dunia maupun konsep yang lain-lain. Tapi akhirnya disepakati kemanten adat Jawa ini, dengan maksud untuk lebih menghormati pemilih yang datang ke TPS," jelasnya.

Di TPS 03 di Jalan Wijaya Kusuma sendiri, ada sebanyak 374 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mereka merupakan warga dari RT1 hingga RT 4, yang berada dalam lingkup RW 6.

"Cukup senang dan terhibur, karena di sela menunggu dipanggil untuk melakukan pencoblosan, pemilih bisa mendengarkan alunan musik atau gending Jawa yang mirip kayak di acara pernikahan. Jadi nggak bosan," kata salah satu pemilih, Zulfan.

Selain itu, guna memberikan rasa nyaman kepada para pemilih, petugas juga menambahkan satu maskot yang bertugas menyapa pemilih di pintu masuk. Serta menyediakan camilan, bagi mereka yang selesai mencoblos.

Baca juga: Djarot: Kami Belum Tahu Nyoblos di TPS Mana...

"Sekali lagi ini konsep yang perlu diapresiasi, sebab selesai mencoblos pun kami masih disuguhi buah-buahan dan es krim yang bisa dinikmati bila berkenan. Benar-benar seperti hadir di acara pernikahan pokoknya," tambah Zulfan.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2018, menampilkan dua pasangan calon. Yakni, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, serta Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

Kompas TV Gelaran pilkada serentak yang bertepatan dengan momen piala dunia menginspirasi warga Dukuhan Nayu Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com