Cerita Ibunda Uu Ruzhanul Berdoa dari Pukul 02.00 Dinihari Sebelum Pencoblosan

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebelum melakukan pencoblosan, calon wakil gubernur Uu Ruzhanul Ulum melakukan sungkem kepada kedua orangtuanya, yaitu KH Soleh Nasihin (73) dan Hj Enung Mutmainah (68), Rabu (27/6/2018) pagi.

Kediaman kedua orangtuanya berada tidak jauh dari rumahnya di Kompleks Ponpes Miftahul Huda Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Usai melakukan sungkeman, Uu lalu ziarah dengan didampingi kedua orangtuanya ke makam kakeknya yang juga adalah pendiri Ponpes Miftahul Huda KH Khoer Affandi dengan didampingi para sesepuh Ponpes Miftahul Huda.

Hj Enung Mutmainah, ibunda Uu Ruzhanul mengaku sejak Rabu pukul 02.00 WIB, dia sudah terbangun bersama suaminya untuk mendoakan Uu hingga pukul 06.00 WIB. Bahkan, suaminya masih terus mengaji saat Uu datang ke rumahnya sekitar pukul 7 pagi.

"Baca surat-surat Al Qur'an saja surat Kahfi, Fattah, Yusuf agar anak saya sukses segala-galanya," ungkap Hj Enung.

Enung menyampaikan, Uu adalah anaknya yang paling besar dari 12 bersaudara. Enung sendiri, sebenarnya memiliki 18 orang anak. Namun, 6 diantaranya meninggal dunia.

"Sekarang cucu sudah ada 50, buyut 1 orang,' katanya.

Uu sendiri mengaku, dengan doa dari orangtuanya serta para sesepuh Ponpes Miftahul Huda, dirinya makin optimis bisa memenangkan Pilkada Jawa Barat bersama Ridwan Kamil.

"Saya merasa bahagia, mudah-mudahan doa dari orangtuanya saya, para sesepuh Miftahul Huda ada dalam ijabah Allah SWT," katanya.

Uu mengaku, tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi pencoblosan, soal ziarah dan sungkem ke orangtua, menurutnya hal tersebut adalah hal biasa apalagi di kalangan santri. Uu mengaku hanya memanjatkan doa saja kepada Allah SWT, namun doanya memang lebih lama dibanding hari-hari biasa.

"Ada amalan doa dari orangtua yang harus saya bacakan, makanya doanya lebih lama dibanding hari biasa," katanya.

Uu memberikan hak suaranya di TPS 03 Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, dekat rumahnya.