Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangkau Wilayah Terpencil, Logistik Pilkada Diantar Pakai Kuda

Kompas.com - 27/06/2018, 07:04 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Sejumlah aparat kepolisian sektor (Polsek) Tempurejo, Selasa (26/6/2018) bersama Panitia Pemilihan Kecataman (PPK) dan Panitia Pemilihan Desa (PPS), bersiap- siap untuk mendistribusikan logistik untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Pilkada Jatim).

Menariknya, dalam proses distribusi tersebut polsek setempat bersama penyelenggara, menggunakan hewan kuda untuk menjadi alat transportasi.

Bukan tanpa alasan, kuda itu sengaja dipilih karena salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Dusun Sumbersalak, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, berada di daerah terpencil.

Medan yang cukup sulit untuk menjangkau ke daerah tersebut, membuat petugas memilih kuda untuk menjadi alat distribusi.

Baca juga: Pilih Siapa di Pilgub Jawa Timur 2018?

Tidak hanya medan yang cukup sulit, jarak tempuh yang dibutuhkan menuju lokasi juga cukup lama. Butuh waktu sekitar tiga jam lamanya, menuju ke lokasi tersebut.

“Jadi medan yang harus dilalui berbukit, jalannya licin, berbelok dan menanjak yang sulit dijangkau mobil ataupun motor. Sedangkan Kuda merupakan alat angkut utama warga yang tinggal di dusun tersebut,” terang Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto.

Dia mengaku, meskipun cukup sulit medan yang harus dilalui, namun tetap harus dilaksanakan.

“Ini tugas negara, menjadi kewajiban bagi kami untuk menjamin tersalurnya aspirasi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Jadi, tidak boleh ada diskriminasi antara warga yang berada di daerah kota dan terpencil, mereka punya hak yang sama,” tegas Suhartanto.

Baca juga: Perjuangan TNI - Polri Kawal Logistik Pilkada Menuju Desa Terisolir

Selain mendistribusikan ke tempat tersebut, Polsek Tempurejo bersama penyelanggara pemilu, juga melakukan pendistribusian ke enam TPS daerah terpencil yang berada di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo.

“Semuanya kami niatkan ibadah, tidak akan berat,” kata dia.

Komisioner KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, mengaku sangat mengapresiasi kinerja aparat kepolisian tersebut.

“Tentu kami mengucaptkan terima kasih atas kerja keras bapak- bapak dari kepolisian, TNI , dan linmas, yang ikut mengawal proses distribusi logistik pemilu meskipun medannya cukup sulit,” katanya.

Baca juga: Begini Susahnya Distribusi Logistik Pilkada di Daerah Terpencil

Hanafi mengakui, di Jember memang ada beberapa TPS yang berada di wilayah terpencil, terutama di Tempurejo.

“Ada beberapa TPS di wilayah terpencil masih bisa diakses menggunakan motor, tapi kalau di Andongrejo memang cukup sulit, akhirnya menggunakan hewan Kuda,” katanya.

Hanafi berharap, dengan upaya maksimal yang telah dilakukan oleh semua pihak tersebut, tingkat partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilgub bisa tinggi.

“Kami berharap agar tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya benar- benar tinggi,” tutupnya.

Dari data yang berhasil dihimpun, di Dusun Bandealit terdapat enam TPS, yakni TPS 13, 14, 15, 16, 17 dan 18, dengan jumlah DPT total 910 suara. Sedangkan di Dusun Sumbersalak terdapat satu TPS yakni TPS 18, dengan DPT mencapai 119 suara. 

Kompas TV Masyarakat yang memiliki hak pilih adalah masyarakat yang sudah berusia 17 tahun ke atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com