Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hari Sosialisasi, Pengguna Tol Ruas Colomadu-Sragen Belum Dikenakan Tarif

Kompas.com - 26/06/2018, 10:57 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) melalukan sosialisasi gerakan non-tunai operasional jalan tol ruas Colomadu-Sragen di Gerbang Tol (GT) Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (26/6/2018). Sosialisasi tersebut merupakan tahapan sebelum Jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) itu diresmikan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) cabang Solo, Bandoe Widiarto menjelaskan, sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat, terutama pengguna jalan tol yang sebelumnya menggunakan transaksi dari cash menjadi non cash.

"Bagaimana kita mencoba dari menggunakan manual ke elektronik, terus bagaimana kita akan menggunakan single tapping. Jadi, ini merupakan tahapan yang sangat penting sebelum jalan tol itu diresmikan," kata Bandoe dalam sosialisasi gerakan non-tunai operasional jalan tol ruas Colomadu-Sragen di GT Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.

Menurut Bandoe, selama tujuh hari pengguna jalan tol belum dikenakan tarif alias masih nol rupiah dan tidak ada pengurangan saldo. Oleh karena itu, pihaknya akan memaksimalkan sosialisasi itu sebelum diresmikan.

Baca juga: Densus Bekuk Terduga Teroris di Colomadu-Karanganyar Kamis Malam Ini

"Domain untuk peresmian memang domainnya pemerintah. Kita (BI), perbankan dan PT JSN melaksanakan persiapan-persiapan kapan peresmiannya. Sehingga dengan waktu yang ada ini nanti mudah-mudahan pada saat peresmian nanti tidak ada kendala," jelas dia.

Menurut Bandoe, ada beberapa daerah lain yang gardu tolnya mengalami permasalahan. Dari pengalaman itu pihaknya akan melakukan kalibrasi dari sosialisasi tersebut apa yang masih kurang sebagai bahan evaluasi.

"Yang jelas dari infrastrukturnya saya lihat perbankan sudah menyiapkan kartu-kartunya (transaksi non-tunai), topup, bahkan beberapa rest area akan dipersiapkan ATM untuk bisa melaksanakan topup," terang Bandoe.

Untuk menyediakan kartu transaksi non-tunai (e-Toll Card) Tol Soker, kata Bandoe, BI menggandeng enam perbankan. Di antaranya, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, Bank BTN dan Bank Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Bekas Pabrik Gula Colomadu Segera Menjadi Hotel

Besaran tarif tol

Sementara Direktur PT JSN, David Wijayatno menambahkan, tarif tol untuk ruas Solo-Sragen adalah Rp 1.000 per kilometer untuk golongan satu (kendaraan kecil), seperti minibus, mobil pribadi dan truk kecil. Golongan dua dan tiga Rp 1.500 per kilometer. Sedang golongan empat dan lima Rp 2.000 per kilometer.

"Sesuai pesan Menteri PUPR kami memiliki kewajiban untuk melakukan sosialsiasi minimal tujuh hari sampai nanti ada peresmian untuk jalan tol ini," ungkap David.

Sosialisasi tersebut sekaligus menandai dimulainya transaksi non-tunai yang berlaku di semua gerbang tol ruas Colomadu-Sragen sepanjang 35 kilometer. Menurutnya ada tiga gerbang tol yang telah difungsikan sepanjang ruas Colomadu-Sragen. Yakni GT Colomadu, GT Ngemplak dan GT Sragen.

Kompas TV Yuk, simak perubahan tarif tol JORR dalam video berikut!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com