Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Pencoblosan, Masih Ada 35.000 Pemilih Ganda di Kota Makassar

Kompas.com - 25/06/2018, 13:32 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan telah menyortir puluhan ribu dari 100.000 daftar pemilih ganda di Kota Makassar.

Hingga H-3 jelang pencoblosan, pemilih ganda di Kota Makassar tersisa tinggal 35.000.

Salah satu komisioner KPU Sulsel, Uslimin saat dikonfirmasi, Senin (25/6/2018) mengaku, banyaknya pemilih ganda di Kota Makassar berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Namun setelah dilakukan pencocokan dan penelitian oleh penyelenggara pemilu, tenyata banyak data yang ganda.

Pemilih ganda yang di Makassar ini seperti, satu NIK KTP dimiliki oleh dua orang yang berbeda. Adapula dua NIK tapi dimiliki oleh satu orang. Belum lagi banyak data kependudukan tidak ditemukan, dan ada pula yang salah data. Berbagai macam bentuk dalam kasus pemilih ganda ini,” jelasnya.

Uslimin juga membeberkan, ada puluhan warga di Kabupaten Wajo tidak tercatat sebagai warga setempat. Mereka sempat membuat KTP di Papua untuk menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Jelang Coblosan, KPU Temukan 23 Ribu Pemilih Ganda di Jawa Tengah

Namun, setelah menunaikan ibadah haji, mereka tidak melakukan pencabutan dan pemindahan berkas kependudukan dari Papua ke kampung halamannya di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan.

“Mereka berhaji melalui jalur Papua dan di sana mereka membuat KTP. Kalau di Kabupaten Wajo, mereka susah menunaikan ibadah haji dan harus menunggu 35 tahun. Sementara kita juga lakukan pendataan dan menyelesaikan masalah warga di Kabupaten Wajo tersebut,” bebernya.

Uslimin juga menyayangkan Disdukcapil yang tidak intens berkomunikasi dengan KPU Sulsel saat melakukan coklit agar masalah data kependudukan bisa terselesaikan dan tidak berlarut-larut.

“Jika bersama-sama menyelesaikan masalah data kependudukan ini, berarti database kependudukan bisa paten dan tidak ada lagi masalah pemilih ganda. Ini sekarang kita akan melaksanakan pilkada, tahun depan pilpres dan pileg,” tuturnya.

Baca juga: Nurdin Halid Sebut Terdapat 42.000 Pemilih Ganda di Sulawesi Selatan

Meski banyaknya masalah pemilih ganda di Kota Makassar dan beberapa Kabupaten di Sulsel, tambah Uslimin, KPU akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan tidak menerbitkan C6 terhadap pemilih ganda.

“Data C6 kita cocokkan dengan C7. Jika ada yang ganda, kita tidak akan terbitkan dua surat C6. Kami berusaha menyelesaikan masalah ini agar saat pencoblosan tidak ada lagi pemilih ganda,” tambahnya.

Kompas TV KPU melibatkan penyelenggara tingkat kelurahan agar data ganda cepat diperbaiki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com