Dua Warga Aceh Utara Tertangkap Bawa 1,5 Kg Sabu di Bandara Kualanamu

MEDAN, KOMPAS.com - Dua kurir sabu berinisial AN (27) dan MU (34), keduanya diduga warga Aceh Utara, ditangkap petugas Security Chek (SCP) 1 terminal keberangkatan Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) pada Senin (25/6/2018) sekira pukul 06.00 WIB.

Awalnya, petugas Aviation Securty (Avsec) mencurigai tas ransel yang dibawa salah seorang pelaku. Begitu melewati pemeriksaan mesin X-Ray, kecurigaan terbukti sebab didapati tiga bungkusan plastik berisi kristal bening yang diduga narkoba jenis sabu dibalut celana panjang.

Kedua pelaku langsung diboyong ke gedung security komplek perkantoran Bandara Kualanamu untuk diinterogasi. Hasilnya, kedua pelaku mengaku nekat menyelundupkan sabu tersebut ke Makassar untuk mendapatkan upah Rp 15 juta.

Baca juga: Usaha Pempek Bangkrut, Basri Nekat Jual Sabu untuk Kembalikan Modal

"Mereka mengambil sabu dari seseorang di Yuki Simpang Raya, Medan. Keduanya penumpang pesawat Citilink QG-913 yang akan take off pukul 08.40 WIB," kata Manager of Branch Commucation And Legal KNIA Wisnu Budi Setianto.

Kedua pelaku, lanjut Wisnu, akan diserahkan pihak Angkasa Pura II kepada Kasat Narkoba Polres Deliserdang AKP Jama Purba untuk diproses hukum. Selain barang bukti sabu, turut disita ransel, uang Rp 1,4 juta, dan ponsel pelaku.