Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Wisatawan Gede Pangrango Dievakuasi dari Jalur Pendakian Selabintana Sukabumi

Kompas.com - 25/06/2018, 12:09 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Wisatawan minat khusus pendakian gunung kembali dievakuasi dari jalur Selabintana di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (25/6/2018) dinihari.

Kali ini wisatawan yang dievakuasi sebanyak tiga orang berasal dari Jakarta, yaitu Sekar Galih (24), Viddy Kristo (24) dan Alisa Ramadhani (22). Ketiganya masuk dan turun dari jalur Selabintana ini dilaporkan mengalami kelelahan dan dikhawatirkan terserang hipotermia.

Evakuasi terhadap ketiga survivor (orang yang dicari/diselamatkan) dilakukan oleh sejumlah potensi Search and Rescue (PotSAR) Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos SAR Sukabumi. Operasi evakuasi berlangsung sejak Minggu (24/6/2018) malam hingga Senin (25/6/2018) subuh.

"Ya tadi malam ada tiga survivor mengalami kelelahan dan dikhawatirkan hipotermia," ungkap Koordinator Pos SAR Sukabumi - Basarnas, Aulia Sholihanto saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan whatsapp, Senin pagi.

Baca juga: Puluhan Pendaki Masuk Gede Pangrango Secara Ilegal, Satu Dievakuasi

Dia menuturkan awalnya Pos SAR Sukabumi terima berita dari Bapak Kiki anggota PotSAR Volunteer Panthera yang melaporkan ada tiga orang survivor mengalami kelelahan, dan dikhawatirkan hiportermia di jalur pendakian Gunung Gede Pangrango, Gegeber, Salabintana, Sukabumi.

Kronologi

"Kronologisnya berawal dari 6 orang pendaki tiba di pos penjaga Volunteer Panthera melapor bahwa 3 orang temanya dalam kondisi kelelahan dan sepatu jebol masih di posisi Gegeber," tuturnya.

"Mereka minta bantuan pertolongan ke Pos Panthera, pada pukul 20:00 Wib. Lalu tim pertama berangkat, selanjutnya tim ke kedua berangkat sambil meminta bantuan tim dari Pos SAR Sukabumi," sambung dia.

Baca juga: Petugas TNGGP Amankan Belasan Pendaki Ilegal Gunung Gede Pangrango

Upaya evakuasi ini, lanjut Aulia berlangsung sekitar lima jam. Ketiga survivor akhirnya tiba di Pos Volunteer Panthera sekitar pukul 04:4 Wib.

"Tiba di Pos Volunteer Panthera dan langsung dilakukan penanganan tindak lanjut oleh tim PMI. Ketiganya selamat," pungkas Aulia.

Dalam operasi SAR di jalur pendakian Selabintana ini melibatkan sejumlah potensi SAR-Basarnas, di antaranya rescuer Pos SAR Sukabumi, Volunteer Panthera, Mapalu -UMMI, Wanadri, PMI Kabupaten Sukabumi dan petugas TNGGP Resort Selabintana.

Kunjungan wisatawan

Kunjungan wisata minat khusus pendakian di kawasan pelestarian alam ini kembali dibuka sejak Kamis (21/6/2018). Sebelumnya Balai Besar TNGGP memberlakukan penutupan pendakian untuk umum sepanjang libur lebaran pada Senin-Rabu  (11-20 Juni 2018).

Berdasarkan data Balai Besar TNGGP, jumlah wisatawan pendakian pada 1 April hingga awal Juni 2018 sebanyak 18.051 wisatawan.

Rinciannya, pintu masuk Cibodas sebanyak 8.284 orang, pintu Gunung Putri sebanyak 8.169 orang, dan pintu Selabintana 1.598 orang.

Di antara wisatawan pendakian itu, sebanyak 13 pengunjung harus dievakuasi tim gabungan, karena mengalami kecelakaan dalam perjalanan di jalur pendakian.

Ke-13 orang tersebut terdiri dari 4 orang dievakuasi di jalur Cibodas, jalur Gunung Putri 5 orang, dan jalur Selabintana 4 orang.

Baca juga: Libur Lebaran, Pendakian Gede Pangrango Ditutup, Gunung Salak Buka


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com