Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Masyarakat yang Ingin Naik KA Solo Ekspres Cukup Tinggi

Kompas.com - 24/06/2018, 19:35 WIB
Labib Zamani,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana akan menambah KA Solo Ekspres jika animo masyarakat yang memanfaatkan moda transportasi kereta tersebut terus meningkat.

KA Solo Ekspres sedianya untuk kereta bandara, namun karena jalur kereta bandara belum selesai, maka sementara waktu dimanfaatkan untuk melayani penumpang rute Solo-Yogyakarta-Kutoarjo.

"Kalau kebutuhannya meningkat tinggi (KA Solo Ekspres), saya bisa pesan lagi," ungkap Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Edi Sukmoro di Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/6/2018).

Satu rangkaian kereta Solo Ekspres terdiri dari empat kereta dengan kapasitas angkut sebanyak 393 penumpang.

Adapun rute KA Solo Ekspres dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Kutoarjo PP, melalui Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Maguwo, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Wates. Untuk operasionalnya, ada empat jadwal perjalanan.

Dari Stasiun Solo Balapan, kereta berangkat setiap pukul 08.40 WIB dan 15.40 WIB. Sementara dari dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 11.15 WIB dan 18.25 WIB.

"Tarifnya kita tetap mengacu kepada peraturan menteri bahwa itu ada tarif batas atas dan tarif batas bawah. Kita pasti mengikuti itu. Jadi, kalau toh naik, tidak akan melampaui tarif batas atas yang telah ditentukan sama peraturan," ungkap dia.

Sementara itu, Manager Humas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengungkapkan, meski harga tiket KA Solo Ekspres lebih tinggi dari pada KA Prambanan Ekspres (Prameks), animo masyarakat yang naik KA Solo Ekspres cukup tinggi. Hal ini terbukti selama masa libur Lebaran peningkatan penumpang KA Solo Ekspres mencapai 90 persen.

"Dengan tarif normal Solo - Yogyakarta PP sebesar Rp 45.000 karena tidak disubsidi animo masyarakat cukup tinggi. Rata-rata mereka ingin berwisata dan banyak penumpang baru yang pengin naik kereta api," ungkap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com