Survei LSI Pilkada Bondowoso: Elektabilitas Ahmad-Hidayat 54,3 Persen, Salwa-Irwan 31,6 Persen

BONDOWOSO, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, menempatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, nomor urut dua, Ahmad Dhafir-Hidayat mendapat elektabilitas 54,3 persen. Pasangan Salwa Arifin-Irwan Bachtiar Rahmat meraih elektabilitas 31,6 persen.

Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebanyak 12,5 persen.

“Hasil survei kami menyatakan bahwa pasangan Ahmad Dhafir-Hidayat akan terpilih sebagai bupati dan wakil Bondowoso untuk periode 2018- 2023 mendatang,” terang koordinator LSI Jawa Timur, Imam Fauzi Surahmat, saat jumpa pers di Hotel Ijen View, Jumat (22/6/2018).

Imam melanjutkan, survei yang dilakukan pihaknya dilaksanakan pada awal Juni ini melibatkan 440 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Bondowoso.

“Metode sampling-nya menggunakan multistage random sampling, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Untuk tingkat margin error-nya sebesar 4,8 persen, dan hasil survei yang kami lakukan bisa dipertanggungjawabkan hasilnya dan bisa duji,” ungkapnya.

Baca juga: Jika Tak Hadiri Debat Pilkada Probolinggo, Paslon Hati Akan Dapat Sanksi

Ada beberapa pertimbangan yang menjadi dasar warga Bondowoso dalam memilih bupati dan wakil bupati. Di antaranya kepribadian sebesar 37,5 persen, kemampuan dalam memecahkan masalah sebesar 22,73 persen, program kerja atau visi misi sebesar 20,45 persen, kesamaan latar belakang sebesar 7,95 persen dan usia sebesar 7,50 persen.

“Yang menarik adalah faktor partai pendukung hanya 1,14 persen, lainnya 0,91 persen, dan sisanya tidak menjawab sebanyak 1,82 persen,” tambahnya.

Baca juga: Pilkada 2018, Pastikan Anda Sudah Terdaftar sebagai Pemilih, Ini Caranya!

Imam juga memastikan, jika melihat rentang waktu pelaksanaan pilkada yang tinggal 5 hari lagi, tidak akan ada perubahan signifikan pada perolehan suara masing- masing pasangan calon.

“Jadi, tidak akan ada pergeseran suara yang cukup signifikan, ini waktunya sudah tinggal lima hari, jadi akan cenderung stagnan,” katanya.