SEMARANG, KOMPAS.com - Debat publik di Pilkada Jawa Tengah tidak hanya menyuguhkan pendapat antarcalon gubernur. Calon wakil gubernur pun beradu gagasan untuk menjawab problem yang dimunculkan.
Ada kejadian menarik ketika sesi debat antar wakil gubernur. Calon wakil gubernur nomor urut 2 Ida Fauziyah terlihat kesal karena tak kunjung mendapat jawaban dari pertanyaannya.
Dua kali bertanya, dua kali pula ia tidak mendapati jawaban yang dikehendaki.
"Ya sudah Gus (Yasin) kalau jawabnya seperti itu," ujar Ida, Kamis (21/6/2018).
Baca juga: Debat Dimulai, Sudirman Said Serang Kinerja 5 Tahun Ganjar Pranowo
Ida awalnya bertanya ke Yasin soal pengelolaan kawasan di sekitar Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah. Pertanyaan itu pun diulang dua kali, setelah pada kesempatan pertama tidak mendapat jawaban.
"Bagaimana cara pasangan Ganjar-Yasin mengelola pengelolaan kawasan, terutama kawasan Pansela?" tanya Ida, dalam kesempatan pertama.
Saat Ida bertanya, Yasin terlihat dibisiki oleh pendampingnya, Ganjar Pranowo. Yasin pun menjawab bahwa sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai memetakan potensi daerahnya. Kawasan Kota Semarang mislanya dijadikan pusat industri, sementara Solo Raya sebagai basis pertanian.
"Grobogan pertanian diandalkan. Di masa Pak Ganjar juga tolak impor karena pangan mencukupi. Kawasan lain tunggu RTRW," ujar Yasin.
Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya
Merasa tak puas, Ida kembali mengulang pertanyaan soal pansela. Lagi-lagi, Yasin tak spesifik menjawab apa yang ditanyakan Ida.
Yasin secara umum menjawab bahwa pengelolaan wisata di Jateng dikelola secara kawasan seperti halnya Karimunjawa.
Trully of Java
Dalam pertanyaan sebaliknya, Yasin giliran bertanya soal potensi Jateng kepada Ida.
"Apa yang dibanggakan dari Jawa Tengah?" tanya Yasin.
Baca juga: Kapolri: Nakhoda KM Sinar Bangun Sudah Sering Bawa Kapal Overload
Ida pun menjawab sesuai pertanyaan. Menurut Ida, Jateng merupakan gambaran Trully of Java. Jawa Tengah dinilai mempunyai potensi sumber daya alam dan wisata luar biasa.
"Yang belum pengelolaan wisata dan semangat juang warga. Posisi Jawa Tengah strategis tapi tidak berdampak strategis bagi warga jateng. Jateng saya yakin maju di Jawa tapi maju di Indonesia tergantung kepemimpinannya," jawab Ida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.