Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2018, 06:26 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Debat publik di Pilkada Jawa Tengah tidak hanya menyuguhkan pendapat antarcalon gubernur. Calon wakil gubernur pun beradu gagasan untuk menjawab problem yang dimunculkan.

Ada kejadian menarik ketika sesi debat antar wakil gubernur. Calon wakil gubernur nomor urut 2 Ida Fauziyah terlihat kesal karena tak kunjung mendapat jawaban dari pertanyaannya.

Dua kali bertanya, dua kali pula ia tidak mendapati jawaban yang dikehendaki.

"Ya sudah Gus (Yasin) kalau jawabnya seperti itu," ujar Ida, Kamis (21/6/2018).

Baca juga: Debat Dimulai, Sudirman Said Serang Kinerja 5 Tahun Ganjar Pranowo

Ida awalnya bertanya ke Yasin soal pengelolaan kawasan di sekitar Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah. Pertanyaan itu pun diulang dua kali, setelah pada kesempatan pertama tidak mendapat jawaban.

"Bagaimana cara pasangan Ganjar-Yasin mengelola pengelolaan kawasan, terutama kawasan Pansela?" tanya Ida, dalam kesempatan pertama.

Saat Ida bertanya, Yasin terlihat dibisiki oleh pendampingnya, Ganjar Pranowo. Yasin pun menjawab bahwa sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai memetakan potensi daerahnya. Kawasan Kota Semarang mislanya dijadikan pusat industri, sementara Solo Raya sebagai basis pertanian.

"Grobogan pertanian diandalkan. Di masa Pak Ganjar juga tolak impor karena pangan mencukupi. Kawasan lain tunggu RTRW," ujar Yasin.

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

Merasa tak puas, Ida kembali mengulang pertanyaan soal pansela. Lagi-lagi, Yasin tak spesifik menjawab apa yang ditanyakan Ida. 

Yasin secara umum menjawab bahwa pengelolaan wisata di Jateng dikelola secara kawasan seperti halnya Karimunjawa.

Trully of Java

Dalam pertanyaan sebaliknya, Yasin giliran bertanya soal potensi Jateng kepada Ida.

"Apa yang dibanggakan dari Jawa Tengah?" tanya Yasin.

Baca juga: Kapolri: Nakhoda KM Sinar Bangun Sudah Sering Bawa Kapal Overload

Ida pun menjawab sesuai pertanyaan. Menurut Ida, Jateng merupakan gambaran Trully of Java. Jawa Tengah dinilai mempunyai potensi sumber daya alam dan wisata luar biasa.

"Yang belum pengelolaan wisata dan semangat juang warga. Posisi Jawa Tengah strategis tapi tidak berdampak strategis bagi warga jateng. Jateng saya yakin maju di Jawa tapi maju di Indonesia tergantung kepemimpinannya," jawab Ida.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com