Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Hadiri Debat di Surabaya, Paslon Ini Gelar Debat Tandingan

Kompas.com - 21/06/2018, 19:36 WIB
Ahmad Faisol,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Probolinggo P Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko (HATI) menolak debat Pilkada di Surabaya.

Pasangan ini beralasan, debat kedua di sebuah stasiun televisi Surabaya tersebut tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Pimpinan tim pemenangan HATI, Hasan Aminuddin menegaskan, pihaknya menolak debat yang dijadwalkan Jumat (22/6/2018), karena berlokasi di Surabaya.

“Bila lokasi debatnya di Kabupaten Probolinggo, kami setuju dan sepakat. HATI tidak hadir dalam debat di Surabaya,” katanya, Kamis (21/6/2018).

Baca juga: Prabowo: Banyak yang Membenci Saya

Hasan menambahkan, dengan tegas pihaknya meminta debat kandidat digelar di Kabupaten Probolinggo supaya masyarakat bisa menyaksikan debat secara langsung.

"Idealnya debat berlokasi di teritori lokasi paslon. Alun-alun Kraksaan bisa dijadikan lokasi debat supaya bisa disaksikan oleh rakyat banyak," katanya.

"Itu juga menjadi pendidikan politik bagi masyarakat. Tak semua masyarakat menyaksikan televisi menonton debat,” imbuhnya.

Jika faktor keamanan yang menjadi pertimbangan sehingga debat digelar di Surabaya, Hasan menilai, itu hanya alasan. Sebab selama ini Probolinggo kondusif, tak pernah terjadi gejolak.

Sebagai wujud penolakan debat, tim paslon HATI akan menggelar debat tandingan di gedung Hasan Aminuddin Center (HAC) Jalan Raya Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jumat (22/6/2018) malam.

Baca juga: Wisatawan Asal Perancis Diperkosa Pemandu Wisata di Labuan Bajo

Pelaksanaan debat ini berbarengan dengan jadwal debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo di Surabaya, sekitar pukul 19.00 WIB.

Menurut Hasan, debat kandidat tandingan ditempuh sebagai wujud kekecewaan karena KPU Kabupaten Probolinggo ngotot menggelar debat publik di salah satu stasiun televisi swasta di Surabaya.

Padahal jauh-jauh hari, paslon HATI berikut tim suksesnya telah meminta agar adu gagasan antar paslon dilangsungkan di wilayah teritorial Kabupaten Probolinggo.

“Sejak awal kami mengusulkan debat publik yang dibiayai uang rakyat wajib didengarkan oleh rakyat, di teritorial dimana calon pemimpinnya akan memimpin bukan di kampung orang (Surabaya),” kata Hasan.

Hasan mengklaim, debat tandingan disetujui oleh para partai pengusung HATI, yakni Partai Nasdem, PDI-P, Golkar, Gerindra, PPP, serta Hanura.

Bahkan pihaknya mendapat restu dari sejumlah ormas keagamaan, seperti Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Probolinggo.

Masyarakat yang bakal menyaksikan debat tandingan akan diikuti sekitar 6000-an orang dan paslon HATI akan menjelaskan program-programnya bila terpilih.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, M Zubaidi, meyakini paslon HATI akan hadir dalam debat di Surabaya.

“Saya yakin paslon HATI hadir. Pada debat pertama, mereka hadir,” ujarnya.

Pilkada Kabupaten Probolinggo diikuti dua pasangan calon, yakni P Tantriana Sari-Timbul Prihanjoko dan Malik Haramain-Muzayyan. 

Kompas TV Sepekan jelang pemungutan suara Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, KPU menggelar debat ketiga Pilkada Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com