Rusak Berat, Jalan dari Pematangsiantar ke Danau Toba via Sidamanik

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Ruas jalan sepanjang 40 kilometer dari Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menuju Danau Toba via Kecamatan Sidamanik rusak berat di sejumlah titik.

Titik-titik kerusakan tersebar dari Pematangsiantar hingga Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.

Seperti di sepanjang Sinaman, Kecamatan Sidamanik, dengan lebar 6 meter, kondisi aspal terkelupas hingga menimbulkan lubang menganga di beberapa titik.

Baca juga: Fakta-fakta Peristiwa Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Kondisi jalan berlubang dengan diameter hingga 1 meter dan kedalaman sekitar 20 sentimeter membuat para pengendara roda empat dan roda dua harus ekstra hati-hati.

Salah seorang pengendara mobil, Feri Ojak Pardede (39), warga Pematangsiantar, saat melintas hendak menuju Tigaras, Kamis (21/6/2018) siang, menyebutkan bahwa ruas jalan yang dilaluinya cukup parah.

"Paling parah di ruas Jalan Nagori Sinaman. Lubangnya besar-besar. Kalau hujan turun tentu akan membuat air tergenang dan sulit dilalui. Tadi saja ada mobil yang terperosok di beram (lubang) jalan," katanya.

Baca juga: 12 Keluargaku Hilang di Danau Toba, Tak Bisa Lagi Aku Nangis...

Selain menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, akibat kerusakan jalan tersebut, lanjut dia, beban bahan bakar kendaraan bagi pengendara yang melintas ke kawasan Danau Toba membengkak.

Padahal, menurut Feri, ruas jalan tersebut sangat potensial sebagai jalur wisata menuju kawasan Danau Toba. Sepanjang ruas jalan tersebut, terhampar persawahan milik warga dan juga perkebunan teh.

"Ini sangat potensial untuk mendukung wisata Danau Toba sebetulnya. Baiknya pemerintah segera memperbaiki dan membenahinya," ungkap Feri.

Baca juga: Polisi Tangkap Nakhoda KM Sinar Bangun di Darat

Sementara itu, boru Silalahi (40), warga Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, saat ditemui di depan rumahnya menyebutkan bahwa kerusakan jalan sejak dari Kecamatan Sidamanik hingga Kecamatan Pamatang Sidamanik sudah lama rusak.

"Sudah lama rusak itu, puluhan tahun. Belum pernah diperbaiki, hanya tambal sulam begitu saja," katanya.

Ibu yang sehari-hari berjualan kelontong di depan rumahnya ini mengaku, warga sangat terganggu dengan kondisi jalan rusak tersebut.

"Kabarnya tahun ini segera diperbaiki, diperlebar satu meter kiri kanan," katanya.