Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Hilang, Wisatawan Asal Bandung Ditemukan Tewas di Laut Sukabumi

Kompas.com - 21/06/2018, 13:05 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Setelah dua hari dicari, wisatawan asal Bandung, Yogi Setiawan (18) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal di perairan laut Kecamatan Cikakak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (21/6/2018) sekitar pukul 07:00 WIB.

Warga Kampung Sukaluyu, RT 003/010, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, itu dilaporkan hilang tenggelam terseret arus saat berenang di Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (19/6/2014) sekitar pukul 08:30 WIB.

"Jasadnya ditemukan tadi pagi. Jaraknya sekitar 4 mil dari tempat kejadian musibah," ungkap Koordinator Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri dalam pesan WhatsApp yang diterima Kompas.com, Kamis siang.

Okih menuturkan, saat ditemukan, jasad masih lengkap mengenakan pakaian kaos dan celana biru serta tangan memakai gelang karet. Hanya saja bagian wajah mulai mengalami luka-luka.

"Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk visum et repertum. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga," tuturnya.

Baca juga: Wisatawan Asal Bandung Hilang Terseret Laut Selatan Sukabumi

Sementara itu, tim SAR gabungan masih berupaya mencari survivor (orang yang dicari), yaitu seorang pemancing, Aden Nandang Hadi Suryana (30) di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap.

Warga Jalan Pabuaran, RT 02/05, Kelurahan Dayeuhluhur, Warudoyong, Kota Sukabumi, itu diduga terpeleset saat mancing bersama dua temannya di Pantai Kalapa Condong, Desa Ujunggenteng, Selasa (19/6/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.

"Untuk operasi pencarian di wilayah perairan laut Ujunggenteng masih dilakukan tim SAR gabungan," ujar Okih yang sudah berpengalaman dalam operasi SAR laut selatan Sukabumi.

Baca juga: Pemancing Asal Sukabumi Hilang Tenggelam di Pantai Ujung Genteng

Upaya pencarian wisatawan yang hilang tenggelam di laut selatan ini melibatkan potensi SAR, di antaranya Satpol Air Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Basarnas Pos SAR Sukabumi, FKSD (SAR Daerah), Balawista, ACT, Nelayan dan potensi SAR lainnya.

Kompas TV Keempat korban ditemukan berjarak 1 sampai 10 kilometer dari lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com