KLATEN, KOMPAS.com – Komunitas lokal Info Seputar Klaten membuka rest area dan layanan perbaikan kendaraan secara gratis selama musim mudik Lebaran 2018.
Ketua Komunitas ISK Ali Imran mengatakan, layanan ini digelar sejak H-5 hingga H+5 Lebaran, termasuk saat hari H.
Ide ini awalnya dari usulan salah satu anggota komunitas yang ingin memberikan bantuan kepada pemudik yang mengalami kendala dengan kendaraannya pada malam hari.
“Kami ada rest area, tambal ban, dan ganti ban gratis, servis motor ringan yang juga gratis, seperti ganti busi,” kata Ali, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/2018).
Baca juga: Cara Unik Polisi Atur Arus Mudik, dari Joget Dangdut hingga Live Music
Posko Pelayanan terletak di Jalan Klaten-Solo, tepatnya di seberang Masjid Agung Al Aqsa, Klaten, Jawa Tengah, dan buka setiap hari selama 24 jam.
“Yang menangani adalah saya dan Mas Ryan, karena kami yang paham terhadap hal ini,” kata Ali.
Semua jasa yang ditawarkan diberikan secara gratis, kecuali jika ganti ban menggunakan ban baru, maka pemudik akan dikenai biaya.
“Itupun kami tidak mematok harga. Biaya yang diberikan seikhlasnya saja. Pernah ada pemudik yang mengganti ban dan dia bercerita terus terang tentang keadaannya, kami pun maklum dan berikan empati,” ujar Ali.
Dana dari relawan dan donatur
Memberikan bantuan secara cuma-cuma tentu membutuhkan dana yang tak sedikit. Dana yang digunakan ISK berasal dari relawan dan donatur.
Baca juga: 7 Video Viral Saat Polisi Joget dan Bernyanyi
“Sejauh ini dana datang dari para relawan dan donatur yang disalurkan melalui rekening, Alhamdulillah sampai sekarang sudah ada donatur tetap yang justru meminta dihubungi tiap kali ISK mengadakan program,” kisah Ali.
“Layanan semacam ini sudah kami lakukan sejak tahun lalu, dan Alhamdulillah berjalan lancar. Karena sudah mendapat izin dari kepolisian maka tahun depan akan diadakan lagi mungkin ditambah pelayanan lain. Rencananya, kami akan bekerja sama dengan bengkel yang bersedia,” kata Ali.
Secara terpisah, pendiri ISK, Giyanto mengatakan, ISK didirikan pada 1 Januari 2011 dan kini telah memiliki anggota sebanyak 20.000-an yang tergabung melalui Grup Fanpage di Facebook.
Baca juga: Bripka Wawan, Polisi yang Fotonya Viral Saat Tertidur Setelah Bertugas di Tol Cipali
Komunitas ini aktif di berbagai kegiatan sosial, bedah rumah, dan tanggap bencana.