Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komjen Iriawan: Kalau Harus Milih Saya Mending Jadi Sestama Lemhanas

Kompas.com - 20/06/2018, 20:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan mengaku lebih nyaman duduk sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ketimbang menjadi penjabat gubernur Jabar.

Di Lemhanas, kata Iriawan, kegiatannya relatif lebih senggang. Sementara penjabat gubernur punya tanggung jawab besar mengawal anggaran dan meneruskan program pejabat lama.

"Kalau harus milih saya mending di Sestama. Duduk-duduk, diskusi, keluar negeri empat kali setahun. Ini mau ke Swedia mau studi banding ke sana. Siswa saya banyak ada dari mancanegara, tenang gitu. Di sini kan saya banyak kegiatan," tutur Iriawan usai bertemu dengan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di Masjid Daarut Tauhid, Bandung, Rabu (20/6/2018).

Baca juga: M Iriawan Temui Aa Gym di Ponpes Daarut Tauhid

Namun, sambung Iriawan, tugas tersebut merupakan perintah negara yang harus ia jalankan. Kendati, saat ini, jabatannya itu menuai polemik.

"Tapi kan ini perintah, amanah ya harus saya laksanakan," ujarnya.

Iriawan mengaku tak ingin larut dalam polemik yang dialamatkan kepadanya. Ia pun lebih memilih fokus menuntaskan jabatannya selama tiga bulan ke depan hingga adanya gubernur definitif.

"Kalau saya di dunia gak ada masalah caci, maki, pujian gak terlalu bermasalah buat saya. Tapi kalau pertanggungjawaban kepada yang maha kuasa itu yang saya takut," tuturnya.

Baca juga: Kemendagri Yakin dengan Netralitas Iriawan di Pilkada Jabar

Dalam pertemuan bersama Abdullah Gymnastiar sore tadi, Iriawan meminta nasihat dan dukungan dengan memaparkan program kerjanya selama menjadi penjabat gubernur Jabar.

"Dengan dukungan ulama pasti tambah senang, mereka tahu apa rencana saya di sini. Saya sampaikan kepada beliau," jelasnya.

Kompas TV Partai Golkar menilai pengangkatan Komjen M Iriawan menjadi penjabat Gubernur Jawa Barat sudah sesuai prosedur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com