40.400 Ketupat untuk Bakdo Kupat di Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com –  Sebanyak 40.400 ketupat akan dibuat oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menyemarakkan Bakdo Kupat.

Perayaan ini akan dipusatkan di Desa Yosonegoro dan Padengo, Kabupaten Gorontalo pada Jumat (22/6/2018).

Bakdo Kupat merupakan tradisi masyarakar keturunan Jawa Tondano (Jaton) yang rutin digelar setiap tahun ini akan dirangkaikan dengan lomba karapan sapi, pacuan kuda, dan kuda gerobak di lapangan golf Yosonegoro.

“Akan ada 40 stand makanan ketupat dan panganan lainnya yang disiapkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara gratis bagi masyarakat. Lokasi stand akan berpusat di patung ketupat antara Desa Yosonegoro dan Desa Padengo,” kata Kadis Pariwisata Nancy Lahay, Senin (19/6/2018).

Kegiatan Gebyar Ketupat ini merupakan rangkaian dari empat kegiatan kepariwisataan nasional Gorontalo selama bulan Ramadhan dan Syawal. Sebelumnya, sudah digelar lomba Festival Beduk Ramadan dan Festival Tumbilotohe.

“Museum Rekor Indonesia (MURI) akan datang melakukan penghitungan langsung banyaknya ketupat yang ada,” ujar Nancy Lahay.

Di luar 40.400 ketupat ini, setiap keluarga Jaton juga membuat ketupat sendiri. Ini akan menambah jumlah ketupat yang ada sehingga jumlahnya semakin banyak.

Masyarakat yang datang dapat menikmati sajian ketupat dan aneka lauk pauknya secara gratis. Mereka bisa memilih aneka model ketupat, model bawang, jantung, luwar, ketupat coto dan ketupat biasa.