Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Truk Berkecepatan Tinggi, Seorang ASN dan Keponakannya Tewas

Kompas.com - 19/06/2018, 10:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Nagawutun, Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (18/6/2018) sore.

Yohanes Baha Bagur, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lembata yang membonceng pokanannya, Martinus Wata Bagur, tewas, setelah sepeda motor yang dikendarai keduanya ditabrak truk.

Baca juga: Wakapolri Sebut Terjadi Penurunan Kemacetan dan Kecelakaan pada Arus Mudik 2018

Kapolres Lembata AKBP Janes H Simamora mengatakan, sepeda motor yang dikendarai kedua korban, Honda GL Max berwarna hitam, ditabrak mobil dump truck Toyota Hino warna Hijau EB 8735 F yang dikendarai Agustinus Pie.

Kejadian itu, lanjut Janes, bermula ketika Yohanes yang membonceng Martinus, datang dari arah utara Desa Waijarang, menuju arah selatan Kecamatan Nagawutun.

Baca juga: Jalanan Mulus, Angka Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Sumsel Meningkat

Pada saat tiba di lokasi kejadian, ada mobil dump truck Toyota Hino warna hijau EB 8735 F datang dari arah selatan menuju utara, sehingga terjadi tabrakan.

"Akibat tabrakan itu, menyebabkan pengendara sepeda motor bersama dengan boncengannya terjatuh dan terseret oleh mobil dump truk itu,"ungkap Janes kepada Kompas.com, Selasa (19/6/2018).

Kedua korban lanjut Janes, kemudian tergilas oleh mobil dan pengendara sepeda motor yang dikendarai keduanya sehingga langsung meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Basarnas Antisipasi Kecelakaan di Teluk Tomini dan Laut Sulawesi Selama Mudik

Warga setempat yang melihat kejadian itu, kemudian membawa kedua korban ke RSUD Lewoleba.

"Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga pegemudi mobil dump truck mengemudikan kendaraannya melaju dengan kecepatan tinggi dan pada saat melintasi tikungan, tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai kedua korban," tutupnya.

Kompas TV Pemerintah Kabupaten Simalungun akan menggelar rapat untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan dan pencarian korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com