Jabatan Baru Gubernur Jabar Tuai Pro-Kontra, M Iriawan Bilang "Enggak Masalah"

BANDUNG, KOMPAS.com - Komjen Pol M Iriawan tak mempersoalkan terkait polemik penunjukan dirinya sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Jenderal bintang tiga itu menilai, pro dan kontra hal yang wajar dalam proses demokrasi.

"Enggak masalah namanya demokrasi, enggak masalah buat saya. Apa yang diperintahkan oleh negara, saya laksanakan. Tadi sudah jelas dalam sumpah pun. Namanya demokrasi mungkin berbeda pendapat tapi tujuannya sama juga," ujar Iriawan usai pelantikan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Senin (18/6/2018).

Baca juga: M Iriawan Dilantik Jadi Pjs Gubernur Jabar, Ini 2 PR dari Mendagri

Iriawan mengaku tak mengetahui soal proses penunjukan dirinya sebagai penganti Ahmad Heryawan yang purnatugas. Ia pun sempat terkejut setelah mendapat perintah untuk menjadi penjabat Gubernur Jabar.

"(Diberitahu) Lebaran kedua jam 8 malam. Saya kaget jadi baru tahu juga. Kebetulan saya sedang di Surabaya sedang silaturahmi dengan besan. Saya langsung kembali ke Jakarta mempersiapkan segala sesuatu yang diperintahkan negara," ungkapnya.

Baca juga: Mendagri: Kalau Saya Langgar UU, Pasti Dipecat Pak Presiden

Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun mengaku baru hari ini bertemu Mendagri Tjahjo Kumolo.

"Saat itu Pak Mendagri belum ketemu, artinya jelang pemberitahuan baru hari ini, tadi malam pun saya menghadap, beliau mungkin kelelahan, jadi baru tadi saja," katanya.

"Kata beliau (Mendagri) laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab saya percaya anda akan bisa menjalankan tugas penjabat gubernur karena anda sudah jadi Kapolda sini (Jabar) dan beliau tahu saya dibesarkan di Jabar," tambahnya.