Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dihentikan sampai Cuaca Membaik

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com -Tim gabungan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, sekitar 200 meter dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun pada Senin (18/6/2018) sore, dihentikan sementara.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Samosir, Tombor Simbolon pada Senin malam mengatakan, penghentian pencarian korban dilakukan mengingat kondisi cuaca di lokasi kejadian tidak memungkinkan.
 
"Cuaca saat ini tidak memungkinkan. Untuk sementara pencarian dihentikan sambil menunggu cuaca baik," terangnya.

Namun, sejauh ini para petugas dan kapal feri sebanyak dua unit tetap berjaga di lokasi.

Baca juga: Daftar 14 Korban Selamat KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba

Tombor menegaskan, pihaknya sejauh ini belum bisa memastikan jumlah penumpang KM Sinar Bangun saat terjadinya insiden tenggelam. Saat ini pihaknya masih melakukan proses investigasi.

"Penyebab kejadian yang pasti juga belum diketahui, juga masih proses investigasi, tapi diperkirakan karena faktor cuaca," terangnya.

Humas KMP Feri Sumut I dan II, Marhan Simbolon juga membenarkan pihaknya sementara menghentikan pencarian sampai cuaca memungkinkan. Kondisi hingga Senin pukul 22.30 WIB, ombak di tengah danau cukup tinggi dan kondisi hujan turun. 

Baca juga: BPBD Samosir Ungkap Dugaan Penyebab KM Sinar Bangun Tenggelam

"Semua petugas tetap standby untuk nanti melakukan pencarian jika cuaca sudah memungkinkan. Kita juga harus memperhitungkan keselamatan dalam proses pencarian. Yang pasti jika cuaca sudah baik, semua petugas langsung turun," ujarnya.